Jumat, 17 Mei 2024
Ada Kendala ke Luar Negeri

Ustaz Abdul Somad Tunda Kegiatan Amal dan Safari Dakwah di Inggris

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ustaz Abdul Somad. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Ustaz Abdul Somad, penceramah kondang, terkendala hadir di kegiatan amal dan safari dakwah di tiga kota di Inggris, yang rencananya diselenggarakan pada akhir Oktober.

Ustaz Somad sudah mengantongi visa bisnis ke Inggris dan dijadwalkan menjadi pembicara tamu pada acara Pekan Amal 2019 atau Charity Week 2019 yang diselenggarakan organisasi bantuan kemanusiaan Human Aid Initiative.‎

“Informasi yang kami terima, Ustaz Somad tidak bisa hadir karena situasi di Indonesia dan juga karena faktor keselamatan, yang ini semua menjadi kendala melakukan perjalanan ke luar negeri. Ustaz Somad sendiri sudah mendapakan visa bisnis ke Inggris. Namun, dengan beberapa pertimbangan tersebut, kunjungan ke Inggris untuk kali ini ditunda,” kata Nurani N. Susilo, chairperson Human Aid Initiative dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2019).

“Kami menghargai dan menerima penjelasan Ustaz Somad. Jika memang tak dimungkinkan untuk saat ini ke luar negeri, kami tentu memahaminya,” imbuh Nurani.

Kata dia, Ustaz Somad melalui timnya mengatakan acara di Inggris akan dijadwal ulang jika situasi memungkinkan bagi UAS untuk ke luar negeri.

Ia menjelaskan acara Pekan Amal dengan pembicara tamu Ustaz Somad ini sudah dirancang sejak 1,5 tahun lalu. Pekan Amal digelar di tiga kota, yaitu Birmingham, London dan Manchester. Di acara ini akan diluncurkan kembali salah satu program unggulan Human Aid Initiative, Sponsor A Child, program yang memberi kesempatan bagi donatur individual di Inggris untuk membantu anak-anak yang tinggal di lokasi bencana alam.

“Bencana alam yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia tidak hanya berdampak dengan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan fisik, tapi juga berdampak pada masa depan anak-anak di lokasi tersebut. Dan ‘Sponsor A Child’ ini bisa menjadi sarana untuk memberikan bantuan berupa uang sekolah dan akses layanan kesehatan untuk anak-anak di wilayah bencana,” kata dia.

Rencana lawatan Ustaz Somad disambut hangat komunitas Muslim Indonesia di Inggris, Skotlandia, hingga Irlandia. Sejumlah komunitas Muslim yang tergabung di berbagai pengajian lokal di London, Newcastle, Birmingham, Aberdeen, Durham, Glasgow, York, Belfast, Manchester, Bristol, Derby, Leicester, Nottingham, Sheffield, Edinburgh, Leeds, dan Cardiff, mengatakan siap mendukung kehadiran Ustaz Somad.

Pernyataan dikeluarkan pengajian-pengajian lokal di Inggris dan sekitarnya tersebut menyatakan para anggota pengajian masyarakat Indonesia sangat antusias dengan acara yang diselenggarakan Human Aid Initiative.

Selain sebagai medium untuk ikut serta dalam kegiatan bantuan kemanusiaan, acara ini juga untuk memenuhi kebutuhan mendapatkan pengetahuan agama dan siraman rohani, demikian pernyataan yang dikeluarkan gabungan pengajian lokal di Inggris.

Di luar surat dukungan, banyak warga Muslim di Inggris yang membuat video dukungan untuk acara yang sedianya dihadiri oleh UAS.

Dukungan juga datang dari anggota dewan kota Rochdale di Inggris Tengah, Daalat Ali. Dalam surat terbuka tertanggal 21 Oktober, Ali mengatakan bahwa dirinya mendukung kegiatan amal yang mengundang Ustaz Somad. Ia menambahkan bahwa dirinya berencana hadir dalam acara yang digelar di Manchester.

Pekan Amal 2019 adalah kegiatan besar kedua organisasi Human Aid Initiative setelah acara networking dinner di London pada Juli lalu, yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia, tokoh-tokoh Muslim di Inggris dan mantan duta besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.

Didirikan pada 2017, Human Aid Initiative aktif menggalang dana dan menyalurkan bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan di Indonesia, Sri Lanka, India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Yordania, Turki dan Somalia. (faz/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
26o
Kurs