Jumat, 24 Mei 2024

Wacana Rektor Asing, Ini Tanggapan Rektor Unair

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga usai acara pengukuhan mahasiswa baru Universitas Airlangga, Kamis (1/8/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Mohammad Nasih Rektor Unair turut memberi tanggapan atas wacana Kementerian Riset, Teknologi, dan Dikti (Kemenristekdikti) menghadirkan rektor asing memimpin perguruan tinggi di Indonesia. Nasih mengaku, hingga saat ini, dirinya belum mengetahui skenario dan teknis dari wacana ini.

“Saya belum tahu skenario dan lain-lainnya ya, jadi kita juga belum membaca bagaimana sesungguhnya rektor asing dan lain-lain tadi. Jadi tentu kita tak bisa berkokentar kalau menjurus ke soal rektor asing,” ujar Nasih.

Ditanya urgensi menghadirkan rektor asing di Indonesia, ia memilih menyerahkannya pada Presiden dan Menteri Ristektdikti. Menurutnya, mereka pasti memiliki pertimbangan matang untuk hal ini.

Meski begitu, ia menyebut, jika mengacu peraturan yang telah ada, pemilihan rektor di kampus-kampus negeri harus mengacu pada aturan yang ada. Misal di Unair yang termasuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), maka ada pemilihan yang dikukuhkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA).

“Hampir semua perguruan tinggi, ada mekanismenya. Misal kita di PTNBH, ada mekanisme pemilihan rektor melalui MWA. Nah, kita tidak tahu gambarannya bagaimana (rektor asing, red),” katanya.

Nasih menilai, meski kepemimpinan menjadi faktor yang sangat penting, hal itu bukan satu-satunya penentu majunya sebuah organisasi termasuk Perguruan Tinggi. Ada banyak faktor seperti tata kelola, birokrasi, mahasiswa, dan dosen, yang turut serta memberi pengaruh.

“Tapi kemudian, kepemimpinan ini bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Masih banyak lagi faktor-faktor lain yang juga harus kita lihat. Itu saling terkait. Misalnya soal tata kelola dan birokrasi Perguruan Tinggi. Ini harus kita lihat, kalau gak baik birokrasi dan atau tata kelola perguruan tinggi, ini akan sangat sulit bagi perguruan tinggi untuk berkembang,” pungkasnya. (bas/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Kurs
Exit mobile version