Menristekdikti: Mahasiswa Jangan Jadi Job Seeker

Mohammad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Senin (11/3/2019) berharap mahasiswa saat ini tidak sekadar menjadi job seeker. Mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0, wajib mampu membuka lapangan kerja baru.

“Saat memasuki dunia kampus, menjadi mahasiswa, apakah hanya ada keinginan untuk sekadar menjadi pencari kerja, job seeker saat lulus nanti? Mahasiswa jangan seperti itu, sekdar menjadi pencari kerja. Ini keliru. Mahasiswa di era saat ini justru harus mampu menciptakan lapangan kerja baru,” terang Mohammad Nasir.

Perkembangan informasi dan teknologi, lanjut Nasir memberikan pengaruh pada banyak hal pada kehidupan masyarakat luas. Mulai dari ekonomi, komunikasi, perbankan hingga hal-hal lainnya yang sebelumnya diperkirakan tidak akan mengalami perubahan.

“Oleh karena itu, mahasiswa harus terus mengupdate dirinya, menambah pengetahuannya, menambah keterampilannya, dan harus terus berupaya mengenal dunia wirausaha dalam rangka mengembangkan dirinya sendiri,” kata Nasir.

Penandatanganan prasasti gedung baru kampus Universitas Kristen Petra Surabaya dilakukan Mohammad Nasir Menristekdikti. Foto: Totok suarasurabaya.net

Jika mahasiswa hanya berpikir sebagai pencari kerja nanti disaat telah menyelesaikan kuliahnya maka akan berhadapan dengan banyak pencari kerja lainnya yang terus bertambah ditengah-tengah masyarakat. Termasuk masyarakat dunia.

Sejak lama, lanjut Nasir, jumlah lulusan perguruan tinggi atau kampus dari tahun ke tahun terus bertambah. “Dan faktanya, jumlah kesempatan kerja tidka berkembang terlalu signifikan. Dengan kata lain, lapangan kerja terus menyempit sementara jumlah lulusan terus bertambah. Ini persoalan,” kata Nasir.

Karena itu, mahasiswa wajib belajar tentang enterpreneur atau wira usaha dalam berbagai bidang, agar mampu membuka lapangan kerja dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Mahasiswa jangan jadi job seeker!” pungkas Nasir.

Pada Senin (11/3/2019) Mohammad Nasir Menristekdikti RI hadir di kampus Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya untuk meresmikan gedung perkuliahan serta auditorium baru melengkapi sarana dan prasarana Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.(tok/ipg)