Kamis, 25 April 2024

Soal SMA Double Track, Khofifah: Energi Baru Ciptakan Lapangan Kerja

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur ketika memberi sambutan pada Festival SMA Double Track yang digelar di Jatim Expo, Surabaya pada Minggu (29/12/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan, program SMA Double Track adalah energi baru di dunia pendidikan untuk menciptakan lapangan kerja bagi lulusan SMA.

Seperti diketahui, program yang baru berjalan dua tahun ini memberikan pelatihan keterampilan khusus bagi siswa SMA/MA agar mampu bersaing di dunia kerja ketika lulus. Sekolah yang mengikuti program ini dikhususkan bagi SMA/MA yang lulusannya 60 persen tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

“Cipta lapangan kerja sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan kita. Terutama dengan berbagai keterampilan yang bisa dilahirkan dunia pendidikan. Hari ini double track SMA sudah 157 sma. Hari ini Double Track Madrasah Aliyah sudah 120 MA. Saya ingin kita semua menjadikan ini energi baru, potensi baru, skill baru (bagi penciptaan lapangan kerja, red),” ujar Khofifah ketika memberi sambutan pada Festival SMA Double Track yang digelar di Jatim Expo, Surabaya pada Minggu (29/12/2019).

Ia juga mengatakan, lulusan SMA Double Track yang ingin membuka usaha ketika lulus juga bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berjumlah 190 Triliun dari ABPN. Khofifah mengatakan, bunga yang diberikan pada tahun depan cukup ringan yaitu 6 persen. Sedangkan tahun ini bunga KUR masih 7 persen.

Ia juga meminta bantuan dan kerjasama semua pihak untuk mendukung lulusan yang nantinya sudah siap masuk ke market place baik barang atau jasa secara mandiri. Ia menyontohkan, nantinya orang yang ingin merias diri untuk acara hajatan tidak perlu antre di salon, tetapi bisa didatangi langsung ke rumah oleh para lulusan siswa SMA Double Track.

“Saya rasa ini akan menjadi cahaya baru di 2020 . Saya berharap anak-anak punya harapan, dari ini, dari hal kecil bisa menuai hasil yang besar di masa mendatang,” katanya.

Sebagai informasi, di festival ini, ratusan sekolah menampilkan berbagai capaian karya dan produk yang telah dibuat oleh para siswa dalam dua tahun belakangan. Karya-karya ini melingkupi tujuh keterampilan, yaitu tata busana, tata boga, multimedia, kecantikan, listrik, teknik elektronik, dan TKR. (bas/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs