Sabtu, 27 April 2024

23 Desa di Gresik Terendam Banjir, Status Kali Lamong Merah

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Pemblokiran Jalan Morowudi di Kabupaten Gresik, Jatim akibat banjir luapan Kali Lamong, Jatim, Senin (13/4/2020). Foto : BPBD Gresik

Kali Lamong atau anak sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur kini berstatus merah, terlebih setelah merendam sedikitnya tujuh kecamatan dan 23 desa di wilayah itu, kata pejabat kebencanaan setempat, Senin (13/4/2020).

“Persoalannya sama, yakni curah hujan tinggi dan luapan air dari sungai. Namun, dari semua wilayah yang terdampak hanya Desa Morowudi yang menutup akses jalan raya,” kata Tarso Sagito Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, seperti dilaporkan Antara, Senin (13/4/2020).

Ia menjelaskan, status merah yang ada di Kali Lamong diartikan bahwa debit air masih terpantau cukup tinggi, sehingga selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan petani gagal panen.

Ia menyebutkan, rinciannya lahan sawah yang terendam di wilayah Kecamatan Cerme meliputi Desa Morowudi 50 hektare, Desa Dungus 70 hektare, dan Desa Iker-Iker Geger 70 hektare, dengan ketinggian air bervariasi dari 20 hingga 50 cm.

“Yang paling terdampak adalah Jalan Morowudi aksesnya terputus akibat luapan banjir. Kami sudah koordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) dan kepala desa setempat,” katanya.

Salah satu warga, Sofian mengatakan, akibat banjir warga sekitar terpaksa memblokir jalan dan melarang semua jenis kendaraan melintas di jalan tersebut.

“Kami sengaja memblokir, karena banyak kendaraan besar seperti ‘dump truck’ memaksa masuk, dan ketika melintasi banjir malah menciptakan ombak besar,” katanya.

Sofian mengaku pemblokiran jalan sempat dilarang petugas kepolisian, namun warga memaksa karena ombak besar hasil lintasan truk membuat warga resah dan banjir semakin masuk ke rumah-rumah warga.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs