Sabtu, 27 April 2024

Untag Surabaya Lepas 763 Wisudawan Berkarya untuk Bangsa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prof. Yasonna Laoly, SH., MSc., PhD., Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia hadir di acara Wisuda ke 120 Untag Surabaya. Foto: Humas Untag Surabaya

Sekurangnya 763 wisudawan Patriot Merah Putih, kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, terdiri dari 620 wisudawan Strata 1 dari 16 program studi, 109 wisudawan Strata 2 dari 6 program studi dan 34 wisudawan Strata 3 dari 3 program studi dikukuhkan pada Rapat Terbuka Senat.

Prosesi pengukuhan wisuda dipimpin langsung Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., Rektor Untag Surabaya, dengan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya bangsa, inilah yang selalu dipertahankan Untag Surabaya sebagai ciri khas di tiap Pagelaran Wisuda.

Pada pelaksanaan wisuda kali ini turut hadir Prof. Yasonna Laoly, SH., MSc., PhD., Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Dr. Nurul Ghufron, SH., MH., Wakil Ketua KPK, Prof. Soeprapto Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, dan Bambang DH Pembina YPTA.

Wisuda bertema Berkarya untuk Bangsa diingatkan Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., Rektor Untag Surabaya, akan pentingnya peran alumni Untag Surabaya dalam memberikan sumbangsih dan kontribusi membangun bangsa.

“Yang membedakan antara kita dengan yang lainnya adalah karya. Dan memasuki era Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan digitalisasi dan otomatisasi, maka alumni Untag Surabaya harus mampu memanfaatkan potensi IPTEK dalam menciptakan karya baru untuk mengelola Indonesia,” terang Nugroho.

Pemuda yang berintegritas memang merupakan aset berharga bagi masa depan sebuah bangsa, lalu Nugroho mencontohkan Mendikbud Nadiem Makarim sebagai pemuda yang memiliki kiprah bagi bangsa.

“Diusianya yang relatif masih muda, Menteri yang sering disapa dengan Mas Menteri ini terus berkarya dan membuat banyak terobosan. Terkait Perguruan Tinggi dengan memberikan kebijakan paket Kampus Merdeka. Yang ditandai dengan Merdeka Belajar ala Kampus Merah Putih yang sejatinya telah lama terlaksana,” tambah Nugroho.

Dan dengan adanya kebijakan kampus merdeka, mahasiswa sebagai pemuda milenial diberikan wadah seluas-luasnya untuk bisa berkarya. Kebijakan Kampus Merdeka diharapkan mampu membuka akses pemuda milenial di Untag Surabaya mendapatkan ilmu dan pembelajaran untuk menjadi pekerja yang kompetitif dan produktif membangun bangsa Indonesia.

“Maka dari itu teruslah berkarya!! Ciptakan karya yang dapat memberikan prestise, memberi kemaslahatan dan barokah bagi masyarakat seluas-luasnya, bagi bangsa dan negara kita tercinta. Indonesia!!” tegas Nugroho saat memberikan sambutan dihadapan wisudawan.

Sementara itu, pelaksanaan Wisuda ke 120 Untag Surabaya, pada Sabtu (22/2/2020) tersebut digelar di lapangan parkir timur kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.(tok/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs