Jumat, 26 April 2024

Apresiasi Besut Rusmini Ngedan, Satpol PP Jatim Donasikan Masker

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Rusmini saat menerima donasi masker dari Budi Santosa Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur. Foto: Totok suarasurabaya.net

Memberikan apresiasi secara khusus pada aksi Meimura ngedan dalam lakon Besut Rusmini ke pasar-pasar tradisional di Kota Surabaya mengingatkan pentingnya pakai masker, Satpol PP Pemprov Jatim donasikan masker.

Budi Santosa Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Kamis (13/8/2020) menemui Meimura dan memberikan sejumlah masker dengan harapan dibagikan kepada masyarakat di pasar-pasar krempyeng atau pasar tradisional saat Besut Rusmini ngedan ke pasar-pasar itu.

“Ini pendekatan melalui seni, seperti yang disampaikan Sosiolog Bagong Suyanto ini adalah bentuk pendekatan-pendekatan alternativ. Yang seperti ini dibutuhkan masyarakat dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19 ini. Kami percaya bahwa masyarakat tidak keberatan dengan pendekatan kultural seperti yang dilakukan oleh Besut dan Rusmini ini,” terang Budi Santosa, Kamis (13/8/2020).

Budi juga mengingatkan bahwa masyarakat dengan model pendekatan seperti ini, mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker, jaga kebersihan tidak akan merasa tersinggung. “Masyarakat akan dengan senang hati untuk disiplin, patuh kesehatan dengan pakai masker. Ini menarik memang dan layak disupport,” tambah Budi.

Harapannya, kegiatan ini kata Budi menjadi pemicu bagi masyarakat lainnya untuk disiplin, dan menjadi budaya bagi masyarakat di Jawa Timur untuk patuh protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 melalui pebentukan kampung tangguh, pasar tangguh, dna paham dengan Covid-19.

Meimura yang memainkan sosok Besut dan Rusmini ke sejumlah pasar tradisional di Kota Surabaya, diantaranya pasar Menur, pasar Soponyono, pasar Asem, memang terus menerus hadir dan menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat di pasar agar selalu mamakai masker karena pandemi sejatinya memang masih belum usai.

“Alhamdulillah, ini sangat berarti bagi kami. Besut dan Rusmini memang masih akan terus bergerak ke pasar-pasar di Kota Surabaya ini. Pasar krempyeng atau pasar tradisional tetap perlu disentuh apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Dan satu hal lain, inilah yang bisa kami lakukan sebagai seniman untuk masyarakat,” ujar Meimura.

Sebelumnya saat ngedan ke pasar-pasar tradisional dengan memainkan lakon Besut maupun Rusmini, atau langsung kedua-duanya sebagai Besut dan Rusmini, disela-sela aksinya Meimura membagikan masker pada pedagang maupun pembeli yang memang tidak punya masker.(tok/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs