Jumat, 29 Maret 2024

BBTKLPP Surabaya Prediksi Puncak Pandemi Covid-19 di Jawa Timur Akhir Juni 2020

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Dr. Yudied Agung Mirasa Ahli Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada Konferensi Pers Publikasi Hasil Epidemiologi Jawa Timur di Kantor BBTKLPP pada Sabtu (30/5/2020). Foto : Baskoro suarasurabaya.net

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya memprediksi puncak pandemi Covid-19 di Jatim akan terjadi pada minggu keempat bulan Juni 2020.

Perkiraan ini diperoleh berdasarkan kajian epidemiologi yang dilakukan selama kurang lebih seminggu mulai 23 Mei 2020 lalu. Dr. Yudied Agung Mirasa Ahli Epidemiologi BBTKLPP Surabaya mengatakan, kajian ini berbasis data spesimen yang diterima BBTKLPP Surabaya sebagai laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jawa Timur dan turun lapangan ke kota/kabupaten di Jatim.

“Kita turun lapangan, kita evaluasi tracing, kita evaluasi kasusnya, kita lihat klaster-klaster di lapangan, kita lihat juga kepatutan masyarakat soal protokol kesehatan. Dan juga intervensi, terobosan baru untuk menurunkan laju penyebaran,” ujar Yudied pada Konferensi Pers Publikasi Hasil Epidemiologi Jawa Timur di Kantor BBTKLPP Surabaya pada Sabtu (30/5/2020).

Ia mengatakan, dari akumulasi spesimen di 16 laboratorium uji Covid-19 di Jatim, terdapat data 21.555 spesimen atau positive rate sebesar 27 persen. Sedangkan, ia menambahkan, untuk memberlakukan new normal syaratnya positive rate hanya 5 persen. Ia memprediksi, saat ini hingga beberapa waktu ke depan, kasus positif di Jawa Timur akan terus naik.

“Kisaran total kasus adalah di Indonesia 65-66 ribu dengan total 600-700 kasus per hari. Untuk Jatim, diperkirakan sekitar 20 ribuan. Nah ini artinya Jawa Timur akan jadi penyumbang sepertiga nasional. Kalau sekarang berada di Jakarta, DKI, ke depan ini bisa menyalip DKI. Ini perlu jadi warning untuk Jawa Timur agar virus bisa dikendalikan,” tegasnya.

Dari hasil ini, ia mengatakan, perlu ada upaya keras di semua lini untuk menurunkan angka penyebaran kasus Covid-19. Perlu ada intervensi terkait PSBB dan juga untuk mendorong kesiapan masyarakat menghadapi new normal. (bas/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs