Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah punya prediksi kapan puncak kasus penyakit akibat infeksi Virus Corona jenis baru itu akan terjadi di Indonesia.

Wiku Adisasmito Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 mengatakan, tahapan menuju puncak pandemi di Indonesia akan mulai terjadi awal Mei. Dan, puncaknya diperkirakan sekitar Juni 2020.

Di tahap puncak, diperkirakan ada 95 ribu kasus yang terdeteksi. Lalu, sesudah fase puncak sekitar Juli 2020, diperkirakan jumlah kasus di seluruh wilayah Indonesia mencapai 106 ribu.

Menurut Dokter Wiku, prediksi yang dipaparkan Tim Gugus Tugas Covid-19, siang hari ini, Kamis (16/4/2020), dalam rapat virtual dengan Menteri Luar Negeri dan Kepala BNPB tersebut, berdasarkan hasil kajian para pakar dan ahli dari berbagai kelompok, lembaga ilmiah dan perorangan.

“Prediksi dari kasus done by the experts, predictors, yang datang dari berbagai kelompok, lembaga ilmiah dan individual. Kami sudah kaji dan combine all the predicition, dan kami percaya puncak dari pandemi di Indonesia akan mulai terjadi di awal Mei hingga sekitar awal Juni. Case during the peak cummulative sekitar 95 ribu kasus puncaknya. Di mana Juni dan Juli confirmed kasus akan mencapai 106 ribu,” ujarnya.

Tapi, Wiku percaya angka yang disebut dalam prediksi itu bukan sesuatu yang rigid atau mutlak akan terjadi.

Pemerintah, lanjut Dokter Wiku, berupaya semaksimal mungkin dengan menerapkan berbagai kebijakan, untuk menekan jumlah kasus supaya jauh lebih rendah daripada prediksi.

Sekadar informasi, sampai siang hari ini, di seluruh Indonesia tercatat ada 5.516 kasus positif Covid-19.

Dari jumlah kasus positif, 496 pasien meninggal dunia, dan 548 orang dinyatakan sembuh. Sementara, ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP), dan 11.873 pasien dalam pengawasan (PDP).

Kasus Covid-19 di Indonesia tercatat sudah ada di seluruh provinsi, di mana ada 202 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19. (rid/ang)