Senin, 17 November 2025

Brompton Buru Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sepeda yang khusus diproduksi Brompton untuk program "Wheels for Heroes" (WFH). Foto : Brompton

Brompton Bicycle Inggris, perusahaan pembuat sepeda, mencari salah satu sepeda yang dikabarkan sempat terlacak tengah dijual di sebuah situs jual-beli Indonesia pada akhir Juni 2020.

Hal ini kemudian membuat geger komunitas sepeda Brompton Indonesia, karena sepeda curian tersebut adalah satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi Brompton untuk program “Wheels for Heroes” (WFH) dan seharusnya tidak diperjualbelikan.

Dikutip dari surat Brompton Inggris untuk Brompton Owner Group Indonesia (BOGI), komunitas pemilik sepeda Brompton di Indonesia, iklan sepeda WFH yang teridentifikasi tersebut bukan dari penjual resminya di situs jual-beli.

“Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris,” tulis Brompton dalam surat tersebut, diwakili James Ku Senior Asia Marketing Executive Brompton, seperti dilaporkan Antara.

Sebanyak 1.000 Brompton WFH itu diproduksi melalui aksi penggalangan dana untuk kemanusiaan dan ditujukan bagi pekerja medis di Inggris. Sekarang, sepeda curian tersebut kini sudah didaftarkan dalam daftar sepeda curian di Inggris.

“Kami memohon kepada komunitas pengguna Brompton, termasuk di Indonesia, untuk bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai kejadian ini,” kata Ku.

“Brompton berharap dapat mendapatkan kembali sepeda tesebut untuk kembali dipakai oleh mereka yang berhak, yakni para pekerja kesehatan di Inggris,” ujarnya melanjutkan.

Surat itu kemudian ditutup dengan permintaan dukungan dari para anggota komunitas Brompton di Indonesia. “Kami berharap pesan ini dapat disebarluaskan melalui jejaring media sosial komunitas yang ada, termasuk di komunitas BOGI dan Brompton Explore.”

Banyak komentar yang dituangkan melalui unggahan tersebut oleh para anggota komunitas. Banyak di antaranya yang menanyakan soal iklan mana yang dimaksud oleh Brompton, karena jejak unggahan iklan itu belum teridentifikasi.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
24o
Kurs