Sabtu, 20 April 2024

Kemenristek BRIN Kembangkan Health Passport untuk Melacak Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19. Foto: Biro Pers Setpres

Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek BRIN) sedang mengembangkan Paspor Kesehatan (Health Passport) untuk membantu pelacakan pasien Covid-19 di Indonesia secara lebih efektif.

Program itu merupakan hasil kolaborasi antara Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenristek BRIN.

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19 mengatakan, jumlah pemeriksaan per orang di Indonesia terus meningkat. Sesuai target WHO, testing minimal 1:1000 penduduk per minggu.

Sekarang, Indonesia sudah berhasil mencapai 62 persen dan menuju 267 ribu orang per minggunya.

“Testing bukan upaya yang mudah untuk Indonesia. Kita masih terkendala dengan keterbatasan tenaga kesehatan dan banyaknya masyarakat yang akan dites,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Pemerintah, lanjut Wiku, sekarang masih berupaya menentukan harga terendah testing PCR supaya bisa terjangkau masyarakat.

Satgas Penanganan Covid-19 mendorong kolaborasi antara pemerintah dan swasta termasuk masyarakat untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan sehingga bisa mencapai target sesuai yang direkomendasikan WHO.

“Pemerintah pusat dan daerah sudah berupaya mengadakan reagen dan mengefektifkan jumlah laboratorium yang ada sebagai pemeriksa. Sekarang sudah mencapai lebih dari 300 laboratorium yang ada dan kami mohon agar laboratorium dapat meminimalkan sampel dan mempercepat pengiriman data agar mengefektifkan testing yang ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dokter Wiku kembali mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan program pemerintah 3T yaitu testing, tracing dan treatment.

Masyarakat juga bisa berkontribusi dengan melaporkan kasus Covid-19 di sekitarnya.

“Jangan dijauhi. Bantu untuk laporkan ke Puskesmas/Dinkes setempat agar segera ditangani. Jika merasa mengalami gejala Covid-19 segera hubungi dokter dan inisiatif untuk melakukan test,” pungkasnya.(rid/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs