Jumat, 19 April 2024

Kementerian PUPR Bangun Gedung Kuliah Bagi Empat Politeknik di Jatim

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Foto: Dok/PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun gedung kuliah bagi empat politeknik di Jawa Timur, dalam rangka mendukung pendidikan kejuruan.

Basuki Hadimuljono Menteri PUPR mengatakan, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.

“Kami lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (20/10/2020).

Pada tahun anggaran 2020, tengah diselesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di empat politeknik yang berada di Provinsi Jawa Timur, yakni Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Jember dengan total anggaran sebesar Rp235 miliar.

Pembangunan fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madiun meliputi Gedung Administrasi Bisnis 2 dan Gedung Jurusan Komputer Akuntansi Kampus 2 dengan anggaran APBN sebesar Rp36,8 miliar. Pekerjaan konstrusinya dilakukan oleh kontraktor PT Trisna Karya sejak tanggal kontrak 24 Maret 2020 dan ditargetkan selesai Desember 2021.

Selanjutnya dukungan infrastruktur pendidikan untuk Politeknik Negeri Malang meliputi gedung kuliah, laboratorium, dan bengkel Jurusan Teknik Mesin dengan biaya APBN sebesar Rp136,2 miliar. Pekerjaan konstruksi Politeknik Negeri Malang dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya sejak Juli 2020 dan ditargetkan selesai Juli 2021. Saat ini progres fisiknya mencapai 8 persen.

Kemudian pembangunan Gedung Kuliah Prodi Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Madura dengan anggaran APBN sebesar Rp28,2 miliar. Pekerjaan fisik telah dilaksanakan sejak tanggal kontrak 13 Maret 2020 oleh kontraktor pelaksana PT Tureloto Battu Indah, dengan progres saat ini mencapai 75,6 persen.

Untuk Gedung Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember dengan ruang lingkup Pekerjaan persiapan, Pekerjaan struktur beton, Pekerjaan Rangka Atap, Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal, Pekerjaan Infrastruktur, dikerjakan selama 270 Hari Kalender dilaksanakan oleh PT. Dutakarya Prathamaunggul yang terkontrak pada 17 September 2020 dan diperkirakan selesai pada Juni 2021, progres saat ini mencapai 0.87 persen.

Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan empat Politeknik di Jawa Timur tersebut dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam pembangunannya dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan Covid-19, antara lain dengan menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menghindari kerumunan. (ant/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs