Pencuri Mobil Ditangkap di Lamongan Bukan Pasien Covid-19, Kasusnya Ditangani Polrestabes Surabaya

AKBP Harun Kapolres Lamongan mengatakan bahwa tersangka dan mobil Innova Reborn L 899 MJ milik CV Makmur Jaya Surabaya sudah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“Tersangka beserta mobilnya sudah dibawa Polrestabes Surabaya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (20/4/2020) sore.

Dia juga mengklarifikasi kabar yang beredar di masyarakat bahwa tersangka positif Covid-19. “Tersangka bukan pasien Covid-19. Cuma pernah takziah ke kerabatnya yang Covid-19. Dia juga sudah mengkarantina diri,” kata Harun.

Pada Senin siang, Yohana Andriani pegawai CV Makmur Jaya Surabaya melaporkan ke Radio Suara Surabaya bahwa mobil tersebut dibawa lari oleh sopir bernama Ardi. Alat palacak lokasi (GPS) yang berada di mobil tersebut menunjukkan mobil tersebut berada di dekat Stadion Surajaya Lamongan. Padahal seharusnya mobil tersebut kembali ke kantor setelah mengantarkan pimpinan perusahaan ke Pusat Grosir Surabaya (PGS).

Ardi adalah warga Benowo, Surabaya. Dia sudah beberapa bulan bekerja di CV tersebut. Ciri-cirinya kurus, tinggi sekitar 170-an, rambut lurus, dan kulit sawo matang.

Sekitar 2 menit usai mengudara di Radio Suara Surabaya, seorang pendengar bernama Toni melaporkan melihat mobil tersebut masuk ke arah Stadion Surajaya. Dia melihat tersangka turun dan masuk ke warung kopi. Tersangka lantas berbicara dengan seseorang sambil menunjuk ke arah mobil itu seperti sedang melakukan transaksi.

Tak lama kemudian, polisi datang meringkus tersangka. Menurut AKBP Harun Kapolres Lamongan, tersangka ditangkap saat melakukan transaksi dengan polisi yang menyamar sebagai pembeli, bersamaan dengan informasi dari Suara Surabaya. Kepada polisi tersangka mengaku kalau dirinya memang berniat untuk menjual mobil tersebut.(iss/ipg)