Jumat, 19 April 2024

Penyerapan Anggaran Belum Optimal, Presiden Ingatkan Jangan ada Ego Daerah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menilai penyerapan anggaran stimulus penanganan Covid-19 masih belum optimal.

Padahal, penyerapan anggaran stimulus sebanyak Rp695 triliun diperlukan untuk mengatasi penyebaran pandemi serta berbagai permasalahan akibat wabah penyakit tersebut.

“Data terakhir yang saya terima tanggal 22 Juli, dari total stimulus penanganan Covid sebanyak Rp695 triliun, yang terealisasi baru Rp136 triliun, artinya baru 19 persen,” ujarnya dalam rapat kabinet virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Lalu, Presiden mengungkap serapan anggaran yang masih belum optimal, antara lain bidang perlindungan sosial baru terserap 38 persen, UMKM 25 persen, sektor kesehatan baru terealisasi 7 persen, dan insentif dunia usaha 13 persen.

Kemudian, dukungan sektoral dan pemerintah daerah baru terserap 6,5 persen.

“Komite harus segera mengatasi dengan melakukan langkah-langkah terobosan, bekerja lebih cepat, sehingga masalah serapan anggaran yang belum optimal bisa segera selesai,” tuturnya.

Kepala Negara menegaskan, kalau penyerapan terkendala regulasi dan administrasi, regulasi yang menghambat harus direvisi supaya pengelolaan anggaran penanganan dampak pandemi Covid-19 bisa bergerak cepat.

“Lakukan perbaikan dan jangan sampai ada yang namanya ego sektoral atau ego daerah. Itu penting sekali untuk segera diselesaikan sehingga aura dalam menangani krisis ini betul-betul ada,” pungkasnya. (rid/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs