Kamis, 25 April 2024

Per 17 April Pasien Positif Covid-19 Bertambah 407 Orang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara

Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona mengatakan, uji laboratorium yang sudah aktif sekarang adalah lebih dari 34 laboratorium dan akan ditambah lagi.

“Sebentar lagi dalam waktu dekat kita akan menambah lagi dan meluaskan sebarannya,” ujar Achmad dalam konferensi pers di kantor BNPB Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020).

Kata dia, spesimen yang diperiksa sudah lebih dari 42 ribu, dan kasus yang diperiksa lebih dari 37 ribu.

“Hasil positif sampai dengan saat ini pada pukul 12.00 WIB adalah 5.923 orang, hasil negatif 31.211 orang,” jelasnya.

Menurut Achmad, kewaspadaan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada lebih dari 173 ribu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12.610, yang nantinya ini akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan pemeriksaan dengan PCR yang real-time.

Achmad bersyukur karena jumlah yang sembuh sekarang sudah mencapai 607 orang dan diperkirakan akan terus meningkat dalam jumlah yang cukup besar dalam beberapa hari ke depan.

Sedang kasus meninggal seluruh provinsi di Tanah Air sudah terdampak yakni 34 provinsi. Kabupaten kota terdampak ada 214 kabupaten.

“Kalau kita perhatikan sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah berada di DKI Jakarta yakni 204 pasien, di Jawa Timur 94 pasien, Sulawesi Selatan 43 pasien, Jawa Barat 41 pasien, Bali dan Jawa Tengah sama-sama 36 pasien. Namun total di 29 provinsi yang lain jumlahnya adalah 607 pasien,” kata dia.

“Rincian itu bisa kita bagi sebagai berikut, kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 407 pasien, sehingga jumlahnya menjadi 5.923 pasien. Pasien sembuh ada 59 sehingga total menjadi 607. Pasien meninggal 24 orang sehingga menjadi 520 pasien,” imbuhnya.

Achmad melihat bahwa penularan masih terus terjadi yang kini sudah menjadi bencana nasional. Oleh karena itu, perlu berpartisipasi lebih banyak dan lebih serius karena ini adalah masalah bersama. Hanya dengan bersama sama yang bisa menyelesaikan permasalahan ini.

“Pastikan kita tidak tertular, dan tidak menulari. Mari kita sebar luaskan dan melaksanakan penggunaan masker. Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku, sekali lagi, ini yang harus kita lakukan, maskerku melindungi kamu dan maskermu melindungi aku,” tegasnya.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs