Kamis, 25 April 2024

Beberapa Tenaga Medis Positif Covid-19, Padahal Tidak Menangani Pasien

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Perawat mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) baju hazmat (Hazardous Material) membawa pasien dalam pengawasan COVID-19 (Corona Virus Desease) menuju kamar isolasi khusus RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Foto : Antara

dr. Kohar Hari Santoso Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim mengatakan, ada 46 tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar virus Covid-19. Dari jumlah tersebut, 19 tenaga kesehatan di antaranya telah dinyatakan sembuh, satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan 26 sisanya masih dalam perawatan.

“Ada 46 tenaga kesehatan yang terjangkit (Covid-19). Sebagian besarnya berkaitan dengan kesiapan tentang penggunaan APD, kemudian kurang siap ketika ternyata ada pasien Covid-19,” ujar Kohar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (16/4/2020).

Kohar mengungkapkan, dari 46 tenaga kesehatan yang terpapar, beberapa di antaranya tidak bersentuhan langsung dengan pasien positif Covid-19. Jika dilihat berdasarkan profesinya, lanjut Kohar, tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar Covid-19 adalah apoteker satu orang, dokter 16 orang, laborat dua orang, dan perawat 27 orang.

dr Joni Wahyuhadi Ketua Rumpun Kuratif juga membenarkan, beberapa dari tenaga kesehatan yang terpapar, adalah mereka yang tidak merawat langsung pasien positif Covid-19. Seperti tenaga kesehatan yang meninggal, yang berasal dari RS. Siloam Surabaya.

Tenaga kesehatan yang meninggal tersebut, kata Joni, merupakan supervisor perawat yang tugasnya sebagai pengawas utama para perawat.

“Kita mengucapkan ikut berbela sungkawa. Itu (tenaga kesehatan yang meninggal) seorang supervisor perawat yang tugasnya mensupervisi,” ujar Joni.

Joni bahkan menjelaskan, beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 karena tidak tahu pasien yang dirawatnya tersebut telah terpapar Covid-19. Seperti contoh, ada dokter praktik yang kedatangan pasien, namun tidak tahu pasien tersebut terpapar Covid-19 karena dalam keadaan sehat.

“Jadi artinya apa, artinya orang tanpa gejala itu banyak sekali,” kata Joni. (bid/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs