Kamis, 2 Mei 2024

Polri Pastikan Tidak Berikan Izin Keramaian Reuni 212

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Slamet Ma'arif Ketua Persaudaraan Alumni 212 mengimbau peserta membawa Bendera Merah Putih dan bendera bertuliskan kalimat Tauhid dengan berbagai warna.
Foto: Faiz suarasurabaya.net

Brigjen Pol. Awi Setiyono Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri memastikan bahwa Polri tidak akan memberikan izin keramaian acara Reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2020.

“Kami tidak mengizinkan. Kami tidak mengeluarkan izin keramaian,” kata Brigjen Pol. Awi di Kantor Bareskrim Polri, yang dilansir Antara, Selasa (17/11/2020).

Menurut dia, Polri akan tetap mengawal dilaksanakannya protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada masa pandemi ini.

Polri akan menindak tegas orang-orang yang melanggar protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan perintah pimpinan Polri.

Awi menjelaskan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, Jenderal Pol. Idham Azis Kapolri telah dua kali mengeluarkan Maklumat Kapolri, yakni maklumat pertama tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 tertanggal 19 Maret 2020 dan maklumat kedua tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tertanggal 21 September 2020.

Terbaru, Kapolri juga menerbitkan Surat Telegram Kapolri berisi pedoman penegakan hukum terhadap terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Surat telegram ini tertuang dengan nomor: ST/3220/XI/KES.7./2020 tertanggal 16 November 2020.

Melalui telegram tersebut, Kapolri meminta jajarannya menegakkan hukum secara tegas terhadap acara-acara yang menimbulkan kerumunan, termasuk jika ada upaya penolakan, ketidakpatuhan, atau upaya lain yang menimbulkan keresahan masyarakat dan mengganggu stabilitas kamtibmas.

“Polri berkomitmen mengawal dilaksanakannya protokol kesehatan,” kata Awi menegaskan.

Sementara itu, Slamet Maarif Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat izin pemanfaatan Monumen Nasional (Monas) kepada Pemprov DKI Jakarta.

“Surat kepada Monas dan Pemprov DKI sudah kami layangkan 3 bulan yang lalu untuk permohonan acara Reuni 212,” kata Slamet. (ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs