Kamis, 25 April 2024

PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Gelontorkan Rp78 Miliar untuk Tanggulangi Covid-19

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia telah menggelontorkan stimulus penanggulangan Covid-19 senilai Rp78 miliar. Foto: Istimewa

Dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19, Perguruan Tinggi (PT) Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) bahu membahu melaksanakan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan komunitas baik internal kampus masing-masing, Persyarikatan Muhammadiyah, dan warga masyarakat pada umumnya.

Data yang dihimpun oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) hingga 28 April 2020 yang dilansir Antara, PTMA seluruh Indonesia telah menggelontorkan stimulus penanggulangan Covid-19 senilai Rp 78.690.771.596. Stimulus terbesar yang diberikan berupa keringanan biaya perkuliahan yang nilainya mencapai Rp 36.400.000.000 bagi 36.390 orang mahasiswa dan subsidi pembelajaran online senilai Rp 27.320.930.000 bagi 174.509 mahasiswa karena pembelajaran hanya bisa dilaksanakan secara daring guna mengikuti himbauan pemerintah untuk melaksanakan physical distancing.‎

Hal ini terungkap dalam konferensi pers lewat youtubeyang disampaikan oleh Agus Samsudin Ketua MCCC PP Muhammadiyah dan Muhammad Sayuti Sekretaris Majelis Diklitbang PP. Muhammadiyah, Rabu (29/4/2020).

Pemberian potongan biaya kuliah total Rp36 Miliar lebih tersebut diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Malang yang memberi keringanan biaya kuliah bagi semua mahasiswanya yang aktif sebesar Rp1juta per mahasiswa.

Dilansir dari situs Universitas Muhammadiyah Malang, disebutkan bahwa potongan biaya kuliah diberikan kepada semua mahasiswa yang aktif diperkuliahan semester genap tahun 2019/2020 dan ganjil tahun 2020/2021 masing-masing Rp500 ribu per semester sehingga total sebesar Rp1 juta.

Sementara pemberian subsidi potongan biaya kuliah untuk mendukung pembelajaran daring dilakukan oleh beberapa universitas, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Muhammadiyah Magelang. Adapun UMY memberi subsidi Rp150.000 per bulan dari bulan Maret sampai Mei 2020, Unisa memberi subsidi pemotongan biaya SPP sebesar Rp250.000 untuk semester gasal ini. Sementara UAD memberi pengurangan SPP sebesar Rp200.000 dan UM Magelang memberi subsidi sebesar Rp150.000 pemotongan biaya registrasi semester gasal tahun akademik 2020/2021.

Selain stimulus keringanan kuliah, dana besar lain adalah sumbangan kampus untuk layanan pasien rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah sebesar Rp8.400.000.000, sumbangan untuk sahur dan takjil gratis
dengan jumlah mencapai Rp1.491.800.000, pemberian bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) senilai
Rp1.448.718.000

Ragam bentuk kegiatan dalam rangka penanggulangan Covid-19 yang lain diantaranya pembuatan materi edukasi dalam beragam bentuk, bantuan wastafel portabel, pembuatan pembagian dan penyemprotan desinfektan, pemberian bantuan alat semprot desinfektan, puasa berbagi untuk anak yatim dan masyarakat kurang mampu, bantuan bagi guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah, pembuatan web info Covid-19, edukasi relawan, pembuatan bilik dekontaminasi, pemberian beasiswa bagi mahasiswa terdampak Covid-19, membuat call center, diskusi-diskusi daring yang melibatkan narasumber dari internal dan eksternal kampus hingga bantuan bagi WNI yang berada di luar negeri.(faz/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs