Sabtu, 20 April 2024

Tangkal Corona, KKP Dapat Tambahan Tenaga di Bandara Juanda

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Pemeriksaan suhu penumpang internasional yang turun di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Foto : Istimewa

Sejak munculnya kasus pertama positif terjangkit virus corona (COVID-19), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya memperketat pengawasan. Mereka mendapat tambahan tenaga.

Hari ini, Senin (9/3/2020), Juru Bicara Pemerintah tentang penanganan COVID-19 mengumumkan, ada 13 kasus positif baru yang menjadikan total kasus positif virus corona menjadi 19 orang.

Muhammad Budi Hidayat Kepala KKP Kelas I Surabaya mengatakan, tenaga medis di Bandara Juanda bertambah dengan adanya bantuan tenaga medis dari instansi Pemkab Sidoarjo dan rumah sakit sekitar.

“Kami dibantu Dinkes (Dinas Kesehatan) Sidoarjo dan tenaga dari rumah sakit sekitar. Kami bersama-sama bersinergi untuk meningkatkan kewaspadaan di Bandara Juanda,” katanya.

Bertambahnya jumlah tenaga medis ini memang diperlukan, mengingat kasus positif corona di dalam negeri telah menambah daftar daerah asal penumpang penerbangan yang perlu diwaspadai.

Tiga alat pendeteksi panas tubuh (body thermal scanner) di Bandara Juanda dimaksimalkan. Ada puluhan thermal gun yang bisa dibawa petugas untuk mendeteksi panas tubuh para penumpang.

KKP Kelas I Surabaya menjalankan SOP berlapis dengan melakukan pengamatan dan pengawasan penumpang internasional maupun domestik, baik di Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak.

Di bandara, terutama di terminal kedatangan, tambahan petugas memungkinkan KKP melakukan pengawasan jemput bola di dalam pesawat sebelum penumpang turun.

Thermal gun pun jadi andalan petugas KKP dalam aksi jemput bola. Sebab, alat ini memungkinkan mereka mendeteksi kondisi kesehatan penumpang satu per satu sebelum mereka turun pesawat.

“Kami punya 50 Thermal Gun pengecekan on board (di dalam pesawat), terutama untuk pesawat dari negara terdampak corona,” kata Budi. “Kalau body thermal scanner, kan, tidak bisa naik ke pesawat.”

Selain memaksimalkan alat pemeriksa suhu tubuh, KKP juga melakukan antisipasi dengan cara berkoordinasi dengan pihak maskapai maupun operator kapal berkaitan informasi kondisi kesehatan penumpang.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs