Kamis, 25 April 2024

270 Nakes Terpapar Covid 19, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester Akhir Disiapkan Jadi Relawan Kesehatan

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Dok. Armuji Wakil Wali Kota melaksanakan rapat koordinasi daring untuk membahas penanganan medis kota Surabaya, Rabu (14/7/2021). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan rapat koordinasi daring bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, BPOM, Distributor Obat, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), Forkopimda dan OPD digelar untuk membahas penanganan medis di Kota Surabaya.

Dr. Brahmana Askandar Ketua IDI Surabaya menjelaskan pertambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 per 13 Juli 2021 mencapai 1.624 orang, sehingga kasus aktif menjadi 2.275 orang.

Ada hal positif yang membangkitkan optimisme penanganan Covid yaitu angka kesembuhan harian mencapai angka tertinggi dengan 729 Orang Sembuh pada hari Selasa (14/7/2021). Dr. Bramana Askanda juga menyampaikan bahwa hingga saat ini 270 dokter terpapar Covid-19.

Armuji Wakil Wali Kota Surabaya yang memimpin rapat  mendengarkan masukan dari IDI, PERSI dan berbagai mitra kerja lainnya.

“Kami menangkap usulan dari berbagai masukan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan diantaranya menyiapkan relawan yang direkrut dari mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran atau STIKES,” kata Armuji.

Saat ini Pemerintah Kota Surabaya telah mengoptimalkan pelayanan di 64 Puskesmas hingga 24 jam untuk melayani pasien yang isolasi mandiri atau warga dengan gejala Covid-19.

“Jadi harapannya nanti relawan kesehatan akan dapat membantu pelayanan di puskesmas – puskesmas, tentunya Pemkot akan berkonsultasi dengan kementerian kesehatan, Fakultas Kedokteran dan STIKES yang ada di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Dia juga menegaskan dalam situasi darurat pemerintah dituntut untuk mengambil langkah cepat untuk menjamin keselamatan warganya.

“Sekarang kita harus ambil terobosan hindari administrasi njelimet dan birokratis, seperti obat atau vaksin bisa dikeluarkan izin edar darurat jadi rekrutmen relawan kesehatan harusnya bisa juga di situasi pandemi ini,” kata Armuji. (man/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs