Bella Hadid Ikut dalam Aksi Dukung Palestina di New York

Super model Bella Hadid turut dalam aksi mendukung Palestina, negara asal ayahnya Mohamed Hadid, dalam sebuah gerakan yang dilakukan di Jalan Bay Ridge, New York.

Bella tampak berbusana menggunakan baju tradisional Keffiyeh dan menggunakan masker sambil membawa bendera Palestina berjalan bersama dengan kerumunan massa.

Aksi wanita muda itu terekam oleh beberapa media dan juga diunggahnya ke Instagram-nya @bellahadid seperti dilansir PageSix, dikutip Antara, Minggu (16/3/2021).

“Ini adalah bagaimana yang hati saya rasakan. Saya bersama dengan banyak orang yang pintar, cantik, saling mengasihi, saling menghargai, dan orang-orang baik dari Palestina. Itu semua ada dalam satu tempat, itu terasa sangat utuh karena kita keturunan yang langka,” kata Bella menceritakan perjumpaannya dengan warga Palestina yang melakukan aksi damai di New York itu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bella 🦋 (@bellahadid)

Ia sangat mendukung langkah-langkah untuk membantu warga Palestina yang mengalami krisis akibat serangan dari Israel yang terus meningkat sejak beberapa waktu lalu.

“Kebebasan ada sampai Palestina bebas!,” kata Bella menyuarakan isi hatinya. Ia pun meyakinkan para pengikutnya bahwa duka yang dialami warga Palestina benar- benar nyata.

Sebelum turun langsung ke jalan mengikuti aksi, Bella pun mengunggah banyak dukungan baik di stories maupun feed Instagramnya.

Salah satunya menceritakan bagaimana perjalanan keluarga dari generasi kakeknya menjadi pengungsi usai terusir dari Palestina hingga berakhir di Tunisia.

Ia pun menceritakan bagaimana kecintaannya pada asal mula kehidupannya itu dan sangat mendukung orang-orang dari Palestina.

Bella juga menuliskan dalam akun media sosialnya, bahkan dukungannya ini bukan semata-mata soal agama, namun tentang penjajahan Israel kepada warga Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bella 🦋 (@bellahadid)

“Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!,” tulisnya.(ant/tin)