Jumat, 26 April 2024

BRIN Upayakan Dampak Ekonomi dari Sektor Iptek

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Laksana Tri Handoko Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan keterangan usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Laksana Tri Handoko Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah menyiapkan rencana kerja yang akan dilakukan lembaganya ke depan serta sejumlah target pencapaian.

Usai dilantik Joko Widodo Presiden, sore hari ini, Rabu (28/4/2021), di Istana Negara, Jakarta, Laksana menjelaskan, BRIN akan melakukan konsolidasi sesegera mungkin untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang lebih baik.

Dengan begitu, BRIN bukan cuma berperan sebagai penghasil riset dan inovasi, tapi juga penggerak bagi kalangan di luar BRIN.

“BRIN ditargetkan tidak hanya menjadi penghasil riset dan inovasi, tetapi juga mampu menjadi inovator dan enabler bagi kalangan di luar BRIN, termasuk kalangan perguruan tinggi dan industri, untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensinya melakukan riset dan inovasi sehingga pada akhirnya akan mendukung perekonomian negara kita dalam jangka panjang,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, BRIN juga akan berupaya memberikan dampak ekonomi dari berbagai aktivitas riset dan inovasi yang dilakukannya.

Hal itu nantinya diharapkan dapat memicu investasi baru yang masuk ke sektor ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) baik dari dalam mau pun luar negeri.

“Kami tentu akan bekerja sangat erat dengan Kemendikbud-Ristek dan Kementerian Investasi karena kami juga ditargetkan untuk mampu mendapatkan investasi terkait sektor Iptek, khususnya yang berbasis biodiversitas dan sumber daya alam yang memiliki potensi yang selama ini belum tereksplor,” paparnya.

Handoko sendiri menyatakan akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut, dan berupaya menjalankan tugas sebaik-baiknya.(rid/frh/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs