Jumat, 26 April 2024

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Jatim Sudah 70,12 Persen

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di Jatim dalam acara Muswil PPNI Jatim di Malang, Sabtu (27/11/2021). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur bersyukur, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jatim per 27 November 2021 ini sudah mencapai 70,12 persen.

Berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN, capaian dosis pertama Vaksinasi Covid-19 di Jatim sudah 22.316.301 orang atau 70 ,12 persen dari target provinsi.

Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Jatim tercatat sudah menembus angka 14.829.578 orang atau setara 46,60 persen dari target.

“Terima kasih gotong royong dan sinergi semua pihak, termasuk perawat dan tenaga kesehatan se-Jatim. Insyaallah percepatan vaksinasi terus kami lakukan,” ujarnya.

Dia sampaikan itu saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10 DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim di Malang, Sabtu (27/11/2021).

Kepada para perawat di PPNI Jatim, Khofifah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena secara luar biasa mereka dedikasikan diri menangani pasien Covid-19.

“Dedikasi dan keikhlasan luar biasa dari para perawat. Banyak yang jam 12 malam, jam 1 dini hari datang menyapa pasien Covid-19 di IGD maupun ICU atau ruang emergency. Mudah-mudahan jadi ladang amal kebaikan perawat ,” kata Khofifah.

Harif Fadhillah Ketua Umum PPNI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Khofifah yang menggagas sejuk kebijakan yang berpihak kepada para perawat, khususnya di Jawa Timur.

Dia berharap ke depan Khofifah bisa kembali membuat inisiasi kebijakan yang berpihak kepada para perawat yang berstatus non PNS, serta bisa membuat kebijakan-kebijakan yang mengandung keberpihakan kepada profesi perawat.

“Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi sejumlah kebijakan Ibu Gubernur Jatim yang sangat menyentuh kepentingan perawat, khususnya di Jatim,” katanya.

Harif mencontohkan, program Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang menurut Harif diduplikasi di daerah lain dengan bentuk dan modifikasi.

“Tidak hanya Gubernur Jatim, DPW PPNI juga bisa menjadi role model bagi provinsi lainnya dalam segi kekompakan, semangat dan profesionalitasnya,” ujarnya.(den/tin/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs