Rabu, 24 April 2024

Eri Cahyadi: Surabaya Turun Jadi Level 2, Masyarakat Jangan Euforia

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto : Humas Pemkot

Surabaya telah berstatus level 2, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021. Meski hal ini menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Surabaya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Sebab, bukan tidak mungkin jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian kasus Covid-19 kembali meningkat.

“Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti,” kata Eri, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, yang dapat mempertahankan atau menurunkan situasi Covid-19 di Surabaya adalah masyarakat sendiri. Termasuk pula untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan gotong-royong seluruh elemen yang ada.

“Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan wali kotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya,” ujarnya.

Eri Cahyadi meyakini, apabila warga mampu mempertahankan level 2, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Surabaya mencapai level 1 atau bahkan 0.

Cara satu-satunya yang dapat dilakukan, kata Eri, yakni dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di semua aspek kehidupan bermasyarakat.

Karena itu, dia tak ingin masyarakat kemudian euforia karena situasi Covid-19 berada di level 2. Sebab, euforia yang berlebihan, justru dapat berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19.

Eri kembali mengajak masyarakat untuk berjuang bersama dalam menekan penyebaran Covid-19. Dia tidak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat yang kemudian berimbas pada roda perekonomian maupun dunia pendidikan.

“Kalau ingin semua tidak berhenti, maka saya minta tolong pada warga Surabaya harus tetap berdamai dengan Covid-19. Caranya yakni dengan menjaga protokol kesehatan, 5M yang selalu disampaikan harus tetap dijaga. Jangan pernah kendor dan selalu semangat untuk saling mengingatkan satu sama lain,” tegasnya.(man/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs