Jumat, 26 April 2024

Gubernur Jatim Menuju Malang untuk Meninjau Lokasi Terdampak Gempa

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa (dua kiri) Gubernur Jatim di sela rapat koordinasi membahas penanganan gempa bumi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (10/04/2021) malam. Foto: Antara

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim pada Minggu (11/4/2021) pagi menuju ke Kabupaten Malang dan daerah terdampak lainnya untuk melakukan rapat koordinasi penanganan bencana pascagempa dengan magnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB kemarin.

Rapat koordinasi dilakukan bersama Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah Pangdam V/Brawijaya, Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim bersama beberapa kepala daerah yang terdampak.

Sebelumnya pada Sabtu malam kemarin, Khofifah Gubernur bersama jajaran Pemprov Jatim, Pangdam, Polda Jatim dan BPBD Jatim juga sudah melakukan rapat koordinasi. Dalam pertemuan tersebut, ia memberikan dua arahan penting dalam penanganan bencana gempa di daerah terdampak.

Pertama, penyediaan dapur umum dan tempat pengungsian yang aman. Terutama bagi warga tempat tinggalnya rusak akibat gempa.

“Kebutuhan dapur umum, makan, tempat pengungsian diarahkan kepada para bupati yang daerahnya terdampak, seperti Lumajang, Malang, Blitar, Wali Kota Kediri, Malang dan Batu untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat,” kata Heru Tjahjono Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim kepada Radio Suara Surabaya, Minggu pagi.

Dua daerah terdampak yang mengalami kerusakan bangunan cukup parah yakni Lumajang dan Malang, saat ini sudah mendirikan beberapa dapur umum di lokasi bencana, dibantu oleh para anggota TNI/Polri.

Kedua, Khofifah meminta agar tempat ibadah yang terdampak dapat segera diperbaiki untuk bisa digunakan untuk beribadah, mengingat momen yang berdekatan dengan bulan Ramadan.

“Karena mendekati ramadan, ibu Gubernur mengembalikan lagi agar tempat-tempat ibadah, surau, musala, masjid yang biasanya diadakan untuk salat jamaah, ini diselesaikan dahulu,” kata Heru.

Ia juga menegaskan, para korban gempa yang saat ini dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar Malang, biaya pengobatan semua ditanggung oleh Pemprov Jatim. Selain itu, bantuan yang sudah terkumpul ia minta agar segera dibagikan untuk warga terdampak.

Begitu juga rumah yang rusak, seperti di Tempursari, Lumajang yang mengalami dampak terparah, akan segera diperbaiki dibantu oleh anggota TNI/Polri.(tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs