Jumat, 29 Maret 2024

Gempa Selatan Malang Dekat dengan Pusat Gempa Jatim di Masa Silam

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rumah terdampak gempa bumi Selatan Malang di salah satu daerah di Jatim, Sabtu (10/4/2021). Foto: Humas BMKG

Daryono Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, episentrum gempa Selatan Malang, Sabtu (10/4/2021), dekat dengan pusat gempa bumi Jatim yang merusak di masa silam.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,1 dengan kedalaman 60 kilometer yang terjadi Sabtu siang pukul 14.00 WIB itu berpusat di wilayah perairan Selatan Malang, atau yang kemudian disebut “Gempa Bumi Selatan Malang.”

Episentrum gempa itu berdekatan dengan episentrum gempa yang terjadi pada 1896, 1937, 1962, 1963 dan 1972 silam. Zona Gempa Bumi Selatan Malang itu, menurutnya, memang merupakan kawasan aktif yang sering terjadi dan dirasakan.

“Zona Gempa Selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan,” ujar Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Adapun menurut Daryono, pengulangan gempabumi yang terjadi di Selatan Malang menjadi fenomena yang patut diwaspadai. Di sisi lain, itu menjadi bukti bahwa apa yang telah disampaikan para ahli gempa bumi adalah benar.

“Gempa Selatan Malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempa bumi subduksi Lempeng Selatan Jawa yang selama ini didengungkan para ahli gempa adalah benar. Kita patut waspada,” jelas Daryono.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan (aftershock) dari Gempa Selatan Malang dengan kekuatan kecil dan kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.

Sementara itu, data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 20.00 WIB, ada sebanyak 7 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 10 lainnya luka ringan akibat peristiwa itu.

Selain itu, jumlah kerugian material yang tercatat meliputi 344 rumah rusak, 1 pondok pesantren rusak, 11 sarana pendidikan rusak, 6 sarana ibadah rusak, 7 kantor pemerintahan rusak dan 1 rumah sakit rusak.

Gempabumi Selatan Malang juga berdampak pada delapan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur meliputi Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabuapten Trenggalek, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jember.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
28o
Kurs