Rabu, 24 April 2024

Gus Muwafiq Bekali Calon Wisudawan UWKS Pentingnya Persaudaraan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Gus Muwafiq (baju putih) bersama Soedijatmiko Ketua Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya. Foto: Humas UWKS

Dengan memilih tema “Dengan Budaya, Semangat Persaudaraan dan Persatuan Mewujudkan Keunggulan Jati Diri Yang Berbudi Pekerti Luhur” pembekalan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) sebelum mengikuti wisuda 2020-2021, menghadirkan Gus Muwafiq.

Kehadiran Gus Muwafiq atau K.H. Ahmad Muwafiq tersebut menurut Gimanto Gunawan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UWKS bukan tanpa sebab.

Sejatinya, kata dia, para calon wisudawan perlu dibekali semangat persaudaraan dan budaya supaya punya pribadi yang baik dan saling peduli sesama tanpa meninggalkan warisan budaya Indonesia.

“Penting bagi kami untuk menyampaikan kepada calon wisudawan 2020-2021 yang akan mengikuti wisuda agar selalu memiliki semangat persaudaraan terhadap sesama alumni maupun dengan kampus dan secara luas kepada bangsa dan negara. Hal ini sangat penting dimiliki olah para calon wisudawan, dan oleh karena itu secara khusus kami undang K.H. Ahmad Muwafiq,” terang Gimanto Gunawan, Sabtu (27/3/2021).

Drs. Soedijatmiko, MM, Ketua yayasan Wijaya Kusuma Surabaya menambahkan tentang pentingnya calon wisudawan memperkuat semangat persaudaraan di tengah situasi tidak menentu ini.

Semua orang cenderung lebih memikirkan keselamatan diri sendiri dan tidak memikirkan orang lain.

“Di tengah situasi pandemi dan tidak menentu ini, calon wisudawan perlu mendapatkan kekuatan dan terus diingatkan agar memperkuat dan menjaga semangat persaudaraan yang telah dibentuk dan terbentuk selama berada di kampus. Saat berada di tengah masyarakat dengan kondisi seperti ini semoga mereka juga ikut memperhatikan orang lain, dalam bentuk apapun. Ini penting,” ujar Soedijatmiko.

Calon wisudawan, tambah Soedijatmiko juga harus pandai mengambil dan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan menggabungkan berbagai kreatifitas yang dimiliki untuk tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini.

“Mahasiswa dan mereka yang akan diwisuda harus memapu melihat segala kesempatan dan peluang. Dengan kreatifitas seharusnya tetap bisa bertahan di masa pandemi ini,” kata Soedijatmiko.

Pembekalan spiritual ini dilakukan sebagai satu diantara upaya untuk terus mengingatkan calon wisudawan untuk terus mengembangkan potensi diri menjadi pribadi yang lebih baik dengan tetap meneruskan tradisi yang baik pula.

“Meneruskan tradisi baik yang sudah diterima selama di kampus dan mengembangkannya sebagai bagian pengembangan potensi diri,” pungkas Soedijatmiko, Sabtu (27/3/2021).

Kegiatan pembekalan yang digelar Jumat (26/3/2021) di Bangsal Pancasila kampus UWKS itu diikuti 150 mahasiswa dan dosen secara luring atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan dan 160 peserta lainnya secara daring via live streaming di youtube UWKS.(tok/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs