Sabtu, 27 April 2024

Ingin Temui Ayahnya, Joshua Malah Hilang Hingga Ditemukan Netter

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Joshua, anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dilaporkan hilang di Suara Surabaya berhasil ditemukan netter e100 di Medayu Utara, Rungkut, Senin (15/2/2021). Foto: Muhammad Faruq Hidayat via e100

Joshua, anak berkebutuhan khusus (ABK) yang dilaporkan hilang ke Radio Suara Surabaya (SS) pada Senin (15/2/2021) pagi, akhirnya berhasil ditemukan berkat kebaikan hati netter e100.

Anak berusia 10 tahun tersebut pergi dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB dari Klampis Anom, Sukolilo dan ditemukan oleh Muhammad Faruq Hidayat (32) di Medayu Utara, Rungkut, setelah seharian bermain di tambak dekat rumahnya. Diduga, Joshua pergi dari rumah karena ingin menemui ayahnya di gudang tempat biasa ayahnya bekerja.

Laporan kehilangan tersebut pertama kali diudarakan di Radio Suara Surabaya sekitar 11.15 WIB. Voni (43) ibu Joshua, melaporkan anaknya pergi dari rumah menggunakan sepeda saat ia sedang sibuk menerima tamu. Ia mengaku khawatir, karena Joshua merupakan ABK yang sulit berkomunikasi sekaligus tidak bisa mengendalikan sepeda.

“Kalau ngobrol nggak jelas, alamat bisa jawab cuma nggak terang. Dia nggak pakai sandal, pergi dari rumah dengan sepeda tapi nggak bisa ngerem,” kata Voni.

Ia mengaku, semua kelurga dan petugas keamaan setempat telah mencari di sekitar rumah, namun tidak juga ditemukan.

Laporan kehilangan tersebut kemudian diunggah di laman facebook e100 dan berkali-kali disiarkan ulang di Radio SS hingga sore hari.

Hingga akhirnya, Belinda melapor ke Radio SS bahwa Joshua sudah dijemput keluarga. Menurutnya, Joshua ditemukan oleh salah satu akun bernama Faruq Alit di Medayu Utara. Ia melaporkan itu setelah membaca kolom komentar e100.

“Joshua ketemu di Medayu Utara, tadi ada yang kasih kabar di facebook e100. Tadi sudah dijemput. Orang tuanya sudah ke sana ini satu kampung ramai,” kata Kevin.

Mendengar kabar tersebut, gatekeeper langsung menghubungi Muhammad Faruq Hidayat dengan nama akun Faruq Alit tersebut untuk mengonfirmasi.

Saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Faruq mengaku, Joshua ditemukan dalam keadaan tidak memakai baju setelah seharian bermain di tambak. Faruq kemudian memberi Joshua baju dan mengajaknya makan, sebelum ia bawa ke musola untuk menanyakannya ke warga setempat. Sepedanya pun ditinggal jauh di tambak. Awalnya, salah satu tetangga membawa Joshua ke rumahnya karena mengira, Joshua adalah keluarga Faruq.

Usut punya usut, karena identitas Joshua tak kunjung ditemukan, Faruq kemudian berinisiatif untuk membuka laman e100. Ia berpikir, mungkin saja anak tersebut merupakan anak hilang yang dilaporkan di Suara Surabaya.

Dan benar, ia mendapati unggahan e100 yang melaporkan anak hilang dengan ciri-ciri yang mirip. Kulit sawo matang, mata lebar, wajah agak lonjong, membawa sepeda dan mengenakan celana putih.

Nggak bawa sepeda, sepedanya ditinggal jauh di tambak. Terus saya liat e100 kok ada postingan Joshua. Lalu saya inisiatif cocokkan sepedanya juga,” kata Faruq kepada Radio Suara Surabaya.

Faruq kemudian mengirimkan foto Joshua dan sepedanya ke kolom komentar e100 dan menuliskan “Ini ada anak lokasi raya Medayu Utara”. Netter pun langsung meramaikan kolom komentar dan saling memention akun keluarga Joshua.

Komunikasi antar netter pun terjadi untuk mencari tahu posisi persis Joshua hingga nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi. Mereka juga beramai-ramai menuliskan harapan agar Joshua segera kembali ke keluarga.

“Bismillah. Ya allah.temukan dia secepatnya..dan berkumpul sm mm pp nya..amiin,” tulis akun Baim Al Ghazali.

“Semoga segera ketemu org baik dan pulang krmh dlm keadaan sehat Amiin,” tulis Mello Dhita.

Faruq Alit alhamdulillah ktmu deket rumah saya medayu utara 🙏,” tulis Iwan Setyawan.

Keluarga yang mengetahui unggahan Faruq, langsung menghubungi yang bersangkutan untuk segera menjemput Joshua.

Voni, ibu Joshua, mengaku sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan dalam keadaan sehat. Ia juga berterima kasih kepada semua semua orang terlibat pencarian anaknya.

“Saya mau mengucapkan terima kasih terutama untuk penyiar SS dan pemirsa yang membantu saya, dan bapak yang menemukan anak saya, memberi makan anak saya, memberi baju anak saya, saya berterima kasih semoga Tuhan yang membalas semuanya, Pak,” ujarnya sambil tersedu-sedu.

Saat pertama kali melihat ibunya, Joshua langsung menarik baju Voni. Saat ditanya mau kemana, Joshua menjawab mau ke ayahnya. Rupanya, saat meninggalkan rumah, Joshua mengendarai sepeda menuju gudang milik ayahnya. Namun karena kondisi gudang yang terkunci, akhirnya ia meneruskan perjalanan hingga ke Medayu Utara.

“Ternyata jalan ke arah gudang papanya. Mungkin pas kesana gudangnya kekunci, lalu terus hingga tambak itu. Jaraknya jauh dari rumah mungkin karena tiap hari lewat akhirnya ingat. Tapi karena gudang kekunci, mungkin mau kembali (ke rumah) nggak bisa,” lanjutnya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada penyiar SS, sama juga pemirsa (pendengar/netter) yang membantu saya, terus sama yang menemukan anak saya. Mas Faruq, saya sekeluarga terima kasih atas pertolongannya, biar Tuhan yang membalas. Besok saya mau ke sana, silaturahmi. Saya nggak bisa membalas apa-apa, saya cuma mau ngomong terima kasih anak saya udah dikasih makan, dikasih baju,” kata Voni sambil terisak haru.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs