Jumat, 19 April 2024

Insentif Nakes Pelayanan Covid-19 di Surabaya Cair, Nilainya Rp89 Miliar

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mencairkan dana insentif tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang yang melayani pasien Covid-19 di Kota Pahlawan periode Oktober – Desember 2020 dan Januari – Juni 2021. Dana insentif itu sudah dicairkan Pemkot Surabaya sejak Jumat (9/7/2021) lalu.

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, mengatakan, insentif untuk nakes periode tahun 2020 sudah dicairkan oleh pemkot dan ditransfer ke rekening masing-masing sejak Jumat (9/7/2021) lalu.

“Iya, sudah. Silakan dicek rekeningnya masing-masing. Sudah kita lunasi yang tahun 2020,” kata Febri di kantornya, Senin (26/7/2021).

Sedangkan untuk insentif pelayanan Covid-19 periode Januari – Juni 2021, sudah mulai dicairkan oleh Pemkot Surabaya sejak Jumat (23/7/2021) dan paling lambat dicairkan pada Senin (26/7/2021).

Ia menyebut, Pemkot Surabaya sudah menganggarkan dana insentif sekitar Rp89 miliar pada tahun 2021 ini. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan anggaran untuk dana insentif pelayanan Covid-19 nantinya. “Jadi, total untuk anggaran dana insentif nakes itu sekitar Rp89 miliar,” ujarnya.

Febri menjelaskan, insentif ini diberikan kepada nakes mulai dari puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Mereka yang menerima insentif ini sudah bekerja banting tulang untuk melayani pasien Covid-19 di Kota Surabaya. “Ini diberikan untuk nakes yang melayani Covid-19,” ujar Febri.

Febri menerangkan, keterlambatan pencairan dana insentif pelayanan Covid-19 dikarenakan Pemkot Surabaya harus melakukan proses refocusing anggaran terlebih dahulu. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada nakes pelayanan Covid-19 agar dapat mengerti dan memahami adanya proses refocusing anggaran ini.

“Saya harap semua bisa mengerti ya, bahwa proses anggaran itu bila tidak dianggarkan sedari awal, ya tidak bisa. Sehingga harus melalui proses refocusing dan revisi anggaran,” imbuhnya.

Febri menambahkan, insentif pelayanan Covid-19 untuk nakes akan diberikan setiap bulan. Melalui insentif ini, pihaknya berharap, dapat menjadi penyemangat bagi nakes yang sedang berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Insentif ini untuk selanjutnya diharapkan dapat diberikan setiap bulan kepada nakes,” jelasnya. (man/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs