Jumat, 26 April 2024

Jelang Ujian SD, Singapura Umumkan Pembelajaran di Rumah karena Kasus Covid-19 Melonjak

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Akibat kasus melonjak, Singapura umumkan pembelajaran dari rumah. Foto : Antara

Chan Chun Sing Menteri Pendidikan Singapura mengumumkan pembelajaran di rumah bagi siswa SD menjelang ujian kelulusan karena kasus Covid-19 melonjak, Sabtu (18/9/2021).

“Menjelang ujian kelulusan tingkat SD, kami akan membuat kebijakan untuk melindungi para siswa yang secara medis belum boleh divaksin dan membuat para orang tua tenang,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Sejak Jumat (17/19/2021) lalu Singapura mencatat ada sebanyak 935 kasus baru Covid-19. Laporan ini dinilai tertinggi dari catatan kasus pada April lalu.

Adapun kebijakan yang dibuat Menteri Pendidikan Singapura, siswa kelas 1 hingga 5 SD beralih ke pembelajaran dari rumah, dimulai dari 27 September sampai 6 Oktober 2021.

Sedangkan siswa kelas 6 SD akan diliburkan selama beberapa hari sebelum mengikuti ujian tertulis PSLE (Ujian Kelulusan SD) mulai 25 September mendatang.

Kebijakan yang dibuat Chan Chun Sing berpijak pada rasionalisasi bahwa siswa SD atau di bawah umur belum boleh vaksin menurut aturan medis. Supaya penularan virus kepada anak bisa diminimalisir.

Lonjakan kasus di Singapura terjadi akibat pelonggaran di beberapa aktivitas publik, meskipun sebanyak 80 persen warga negara itu sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Sedangkan untuk vaksin di bawah umur sendiri, Pemerintah Singapura mempertimbangkan pelaksanaannya baru akan dilakukan pada 2022 mendatang.(ant/wld/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs