Sabtu, 20 April 2024

Jokowi Presiden Serukan Kerja Sama Global untuk Mengatasi Pandemi Covid-19 dalam KTT Informal APEC

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo (Jokowi) Presiden mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2021) malam. Konferensi tersebut membahas upaya negara-negara kawasan menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Joko Widodo Presiden RI kembali menegaskan pentingnya solidaritas dan kerja sama antarnegara di dunia untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19.

Kali ini, pernyataan tegas itu disampaikan Jokowi, Jumat (16/7/2021) malam, dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang digelar secara virtual.

Menurut Jokowi, vaksinasi global sangat menentukan dalam upaya mengatasi wabah Virus Corona.

Makanya, Indonesia terus mendorong kesetaraan akses vaksin untuk negara-negara yang tengah berjuang melawan Covid-19, khususnya negara miskin.

“Presiden RI mengharapkan APEC dapat berkontribusi untuk menutup ketimpangan vaksinasi global, termasuk melalui berbagi dosis lewat Covax Facility,” ujar Retno Marsudi Menteri Luar Negeri.

Dalam forum internasional tersebut, Presiden RI mengungkapkan, kesenjangan vaksinasi di dunia masih sangat lebar.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, penyuntikkan Vaksin Covid-19 di kawasan ASEAN mencapai sekitar 17,63 persen dari populasi.

Sementara, di kawasan Afrika baru sekitar 4,3 persen dari populasi. Sedangkan di kawasan Amerika Utara sudah sebanyak 77,73 persen, dan Eropa sudah 76,81 persen dari total populasi.

Untuk menutup ketimpangan vaksinasi global, Jokowi Presiden medorong kontribusi APEC, termasuk melalui program berbagi dosis vaksin lewat jalur Covax Facility.

“Terdapat beberapa strategi yang harus dilakukan, yaitu diversifikasi produksi vaksin ke negara berkembang, eliminasi hambatan perdagangan terkait bahan baku vaksin, kemudian dukungan terhadap TRIPS waiver untuk mengatasi pandemi, dan alih teknologi vaksin terkini,” papar Menlu.

Lebih lanjut, Presiden RI dalam pidatonya dari Istana Merdeka, Jakarta bilang, pemulihan ekonomi mustahil dilakukan kalau pandemi belum berakhir.

Sehingga, pemulihan kesehatan menjadi target prioritas untuk memenangkan perang melawan Covid-19.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
26o
Kurs