Kamis, 25 April 2024

Khofifah Indar Parawansa Dapat Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Wardoyo Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Auditorium Kantor Pusat BKKBN, Jakarta, Senin (6/9/2021). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan diberikan langsung oleh Hasto Wardoyo Kepala BKKBN Pusat di Auditorium Kantor Pusat BKKBN, Jakarta, Senin (6/9/2021).

Menurut Hasto, penghargaan diberikan secara obyektif karena Khofifah Indar Parawansa berhasil mengendalikan secara konsisten pertumbuhan penduduk di Jawa Timur. Apalagi di Jawa Timur jumlah penduduknya besar dan masalahnya bervariasi.

“Terima kasih sekali bu gubernur berkenan hadir di BKKBN, dan Manggala Karya Kencana yang kita berikan atas dasar penilaian yang objektif karena memang angka di Jawa Timur ini sangat konsisten. Kita melihat dari total fertility rate (angka kesuburan total) yang angkanya 1,96 ini luar biasa karena jumlah penduduk yang besar kemudian problematika yang sangat bervariasi, tidak mudah untuk mengendalikan supaya stabil di dalam perkembangan penduduk atau pertumbuhan penduduk. Itu satu hal yang yang kita perhatikan,” ujar Hasto dalam sambutannya di acara tersebut, Senin (6/9/2021)

Selain itu, kata Kepala BKKBN, Khofifah juga sangat berperan aktif menurunkan angka perkawinan usia anak, yang bisa menyebabkan terjadinya stunting (kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya).

“Yang kedua atas juga sudah saya sampaikan bahwa bu gubernur sangat aktif sekali untuk bagaimana supaya perkawinan pada usia anak ini bisa diturunkan, karena beban yang ada akan terjadi angka stunting yang tinggi kalau seandainya terjadi perkawinan anak-anak dan juga kematian ibu dan bayi,” tegasnya.

Kata Hasto ini hal yang sangat penting bagi BKKBN karena arahan Jokowi presiden yang ingin lebih memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas SDM itu satu diantara indikatornya seperti yang disampaikan gubernur Jawa Timur adalah stunting dan angka kematian ibu dan bayi

Sekarang, lanjut Hasto, sudah waktunya Jawa Timur itu memberi perhatian lebih ke kualitas dan akan menjadi contoh Indonesia.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs