Jumat, 29 Maret 2024

Kunjungi Bangkalan, Menkes Apresiasi Kekompakan Kepala Daerah

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, ketika mendatangi posko penyekatan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di sisi Bangkalan pada Selasa (8/6/2021). Foto: Istimewa

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) mendatangi posko penyekatan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di sisi Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Kunjungan Menkes ini didampingi Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya beserta rombongan.

Dalam kesempatan ini, Budi mengapresiasi kinerja Gubernur Jatim, Walikota Surabaya, dan Bupati Bangkalan yang dinilai kompak menangani kasus Covid-19 dan antisipasi penyebaran Covid-19.

“Saya berterimakasih kepada Bu Gubernur, Bupati, Pak Wali Kota, karena sudah kompak. Saya percaya kalau ini bisa dikerjakan bersama-sama,” kata Budi.

Menurutnya, hal tersebut harus ditangani secara benar dan sigap agar penyebaran virus Covid-19 tak menyebar ke daerah lain.

“Rumah sakit di Bangkalan harus mendapat bantuan dari daerah sekitar, dalam hal ini yang terdekat adalah Kota Surabaya,” ujarnya

Dia juga menganggap, penanganan pasien Covid-19 asal Madura yang masuk ke Surabaya dan telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit rujukan, sudah menjadi opsi yang tepat.

Budi berharap opsi membawa pasien ke Surabaya itu dapat membantu. Sehingga, tingkat tekanan penyebaran Covid-19 di Bangkalan bisa berkurang.

Menteri Kesehatan juga mengimbau supaya masyarakat Madura menahan diri agar tidak bepergian ke Surabaya, begitu juga sebaliknya.

Kepada warga Madura, Menkes meminta mereka menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kalau bisa, ditahan sementara tidak keluar rumah dulu sampai dua minggu, ketika kasus diharapkan menurun.

“Saya juga bilang, pakai masker itu nomor satu. Saya sudah ngomong sama Pak Bupati kalau teman-teman di Bangkalan itu bisa pakai masker,” tuturnya.

Budi berharap kepada masyarakat supaya tak perlu takut menjalani serangkaian tes kesehatan yang diadakan pemerintah di titik-titik penyekatan.

Selain gratis, tes tersebut juga bertujuan untuk menekan angka persebaran Covid-19 dan baik untuk masyarakat.

“Masyarakat tidak usah merasa takut untuk dites, kalau hasilnya positif agar bisa segera dirawat dan diisolasi,” ujarnya.(ton/dfn/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs