Sabtu, 20 April 2024

TNI-Polri Terapkan Empat Langkah Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan dan Kudus

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Dok. Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI memberikan keterangan terkait upaya penanganan Covid-19, Senin (7/6/2021), di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI mengatakan, TNI dan Polri sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengendalikan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Langkah pertama, TNI dan Polri mendampingi kepala dinas kesehatan kabupaten untuk meningkatkan disiplin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Lewat PPKM, aparat pemerintah bisa melacak orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan masyarakat, dan menekan angka kematian.

Yang kedua, TNI dan Polri juga melipatgandakan personel di Bangkalan dan Kudus, untuk membantu Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan pelacakan.

TNI dan Polri juga melakukan pendampingan dan penguatan pemeriksaan swab PCR. Dengan begitu, diharapkan jumlah pemeriksaan per hari bisa meningkat.

“TNI dan Polri serta BNPB telah melakukan langkah dalam rangka pengendalian kasus di Bangkalan dan Kudus. Kami kerahkan Anggota TNI dan Polri di wilayah yang melaksanakan PPKM. Penambahan personel tersebut untuk melakukan kegiatan membantu kepala dinas kesehatan kabupaten,” ujarnya siang hari ini, Senin (7/6/2021), usai rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta.

Langkah ketiga, TNI dan Polri, kata Marsekal Hadi Tjahjanto, mengerahkan tenaga kesehatan sebagai pendamping penanganan Covid-19 di fasilitas layanan kesehatan.

Panglima TNI juga bilang, siap menambah tenaga kesehatan di tiap rumah sakit untuk mengatasi masalah kekurangan yang terjadi di Bangkalan dan Kudus.

Sehingga, rasio keterisian ranjang perawatan di rumah sakit dua daerah tersebut bisa ditekan.

“TNI-Polri mengerahkan tenaga kesehatan di rumah sakit untuk bisa melakukan pelayanan sehingga bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit segera bisa tertekan dan turun. Termasuk juga kalau tenaga kesehatan di masing-masing rumah sakit di setiap kabupaten kurang, akan kami tambah,” tegasnya.

Kemudian, TNI dan Polri juga membantu penanganan di sarana isolasi yang dibangun pemerintah kabupaten/kota.

Yang keempat, TNI dan Polri melakukan pendampingan dan penguatan supaya masyarakat disiplin protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengapresiasi kebersamaan yang ditunjukkan daerah dalam menghadapi pandemi Virus Corona, salah satunya melalui gerakan Jogo Tonggo.

Marsekal Hadi Tjahjanto optimistis strategi yang dilakukan TNI dan Polri itu bisa menekan angka kasus Covid-19 di Bangkalan dan Kudus.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs