Sabtu, 27 April 2024

Muhammad Nuh Terpilih Kembali sebagai Ketua MWA ITS

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Rangkaian acara terpilihanya kembali Muhammad Nuh sebagai ketua MWA ITS dilaksanakan secara daring. Foto: humas ITS

Berdasarkan hasil kick-off meeting MWA (Majelis Wali Amanat) yang digelar secara virtual, Jumat (5/2/2021) malam, akhirnya terpilih kembali Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA sebagai ketua MWA ITS periode 2021 – 2026.

Rapat pertama bagi para anggota baru MWA tersebut digelar usai acara pisah kenal dengan para anggota lama MWA ITS periode 2016 – 2021 secara virtual. Para anggota baru MWA telah ditetapkan lebih dulu melalui Rapat Pleno pemilihan anggota untuk periode 2021 – 2026 yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) pada 19 Desember 2020 lalu.

Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng., Rektor ITS mengungkapkan rasa terima kasih kepada para anggota MWA periode 2016 – 2021 yang sudah menuntaskan masa kerjanya. Rektor yang akrab disapa Ashari tersebut menilai, dedikasi para anggota sangat luar biasa karena periode tersebut adalah kepengurusan MWA yang pertama saat ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum (PTN-BH).

“Sehingga semua hal yang terkait masih bersifat baru dan perlu penyempurnaan, akan tetapi kinerja para anggota (MWA) sangat luar biasa. Kami atas nama ITS menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada bapak dan ibu sekalian,” terang Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut.

Dengan telah terpilihnya anggota untuk periode 2021-2026 tersebut, Ashari menyampaikan ucapan selamat datang pada para anggota baru yang akan bertugas. Dirinya menjelaskan bahwa ITS memiliki tiga organ, yaitu MWA, Senat Akademik (SA), dan Rektorat. “Semoga kita bisa bekerja sama seperti organ kepengurusan kemarin yang sudah membawa ITS ke satu kemajuan yang luar biasa,” ujar Ashari.

Prof Dr Drs Darminto MSc., Mewakili anggota lama MWA ITS, mengungkapkan bahwa MWA ITS pada masanya telah mengumpulkan semua catatan yang sekiranya dapat digunakan untuk menjadi preview dasaran perkembangan ITS untuk lima tahun ke depan. “Pengalaman ini adalah sebuah kerjasama dan keakraban yang demikian hangat karena didukung dengan sangat baiknya komunikasi antar ketiga organ tersebut,” kata Sekretaris Eksekutif MWA ITS periode 2016-2021 tersebut.

Terpilihnya Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA sebagai ketua MWA ITS pada masa bakti 2021-2026 ini merupakan kali kedua. Guru Besar Teknik Biomedik ITS yang biasa disapa Nuh tersebut menuturkan, kebersamaan anggota MWA ITS pada periode sebelumnya sangat luar biasa. “Oleh karena itu, ke depannya saya kira kebersamaan ini yang menjadi kekhasan kita. Dengan kebersamaan, persoalan yang rumit bisa kita selesaikan dengan baik,” terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI tersebut.

Turut membersamai Nuh dalam memimpin MWA ITS, disepakati pula untuk menunjuk Dr Ir Dwi Soetjipto sebagai Wakil Ketua MWA ITS periode 2021 – 2026. Beliau merupakan alumnus Teknik Kimia ITS yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Pada silaturahmi anggota MWA ITS tersebut, hadir pula anggota MWA ITS periode 2021 – 2026 lainnya. Satu diantaranya adalah Budi Gunadi Sadikin yang saat ini dipercaya sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia. “Saya masuk di MWA ITS untuk membantu pak Nuh dan tugas ini berhubungan dengan passion saya sedari dulu, yaitu mengajar,” papar Menkes yang juga hadir secara virtual.

Alumnus Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengungkapkan, dirinya pernah mendapatkan ilmu dari Ketua MWA ITS tentang pendidikan. “Pesan beliau (Prof Muhammad Nuh, red) adalah yang namanya pendidikan, tatarannya berbeda-beda. Dimulai dari tataran fisik, akal, hati, dan yang paling berat adalah tataran jiwa. Mudah-mudahan amanah ini menjadi ladang amal yang bisa membuat kita sangat termotivasi untuk bekerja sebagai investasi surgawi ke depan,” tutup Budi Gunadi Sadikin.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs