Minggu, 5 Mei 2024

Pembangunan JLLB di Surabaya Terus Dikebut

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Erna Purnawati Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya mengatakan proses pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya tahun ini. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Proses pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya tahun ini. Apalagi, pembangunan JLLB ini dibantu oleh pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Alhamdulillah dua lokasi JLLB yang dibantu pusat. Awalnya kan hanya satu lokasi, tapi ternyata saat ini di dua lokasi dan sudah dikerjakan,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Selasa (4/5/2021).

Menurutnya, karena pembangunan JLLB banyak dibantu oleh pusat, ia pun berencana untuk memberitahukan progres pembangunannya itu kepada Joko Widodo Presiden ketika berkunjung ke Surabaya. Rencananya, Presiden akan meresmikan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo pada 6 Mei 2021.

“InsyaAllah nanti Pak Presiden akan saya ajak melewati JLLB, karena pembangunannya banyak dibantu pusat,” ujarnya.

Erna Purnawati Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya menjelaskan ada dua lokasi yang dibangun oleh pemerintah pusat. Awalnya, pemerintah pusat hanya membangun di Simpang Romokalisari hingga simpang 4 Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer.

“Rencana awalnya, sebelum exit tol Romokalisari belok kiri hingga ke simpang 4 Romokalisari. Itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen,” kata Erna.

Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB, karena waktu itu JLLB juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20.

“Nah, lokasi kedua yang ditambah oleh Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang 4 Romokalisari hingga rel kereta api Sememi yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer, dan saat ini sudah mulai pengurugan,” tegas Erna.

Oleh karena itu, Erna memastikan bahwa titik pertemuan akses jalan itu berada di Simpang 4 Romokalisari. Sebab, dari Simpang 4 itu ke arah timur sudah tersambung dengan Fly Over Teluk Lamong yang dibangun oleh Pelindo. Lalu ke arah utara atau ke Simpang Romokalisari sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan ini masuk bantuan yang pertama.

Kemudian ke arah Selatan dari Simpang 4 Romokalisari sudah mulai pengurugan yang juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

“Kalau yang ke arah barat dari Simpang 4 Romokalisari ini nanti akan tembus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekarang sudah jadi dan sudah diaspal. Panjangnya sekitar 2 kilometer dan itu 620 meter di antaranya digarap oleh pengembang. Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya,” kata Erna. (man/frh/dfn)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs