Kamis, 25 April 2024

Pemerintah Upayakan Aplikasi PeduliLindungi Terkoneksi dengan Aplikasi Sejenis di Luar Negeri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Aplikasi PeduliLindungi. Foto: Iping suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menilai aplikasi PeduliLindungi bisa membangun infrastruktur pengawas protokol kesehatan berbasis teknologi informasi.

Walau begitu, dia mengakui aplikasi tersebut masih perlu perbaikan supaya bisa lebih masif lagi melindungi masyarakat dari risiko penularan Covid-19.

Perbaikan itu antara lain dari sisi keamanan data, kinerja serta fungsinya.

Dalam keterangan pers virtual, Senin (20/9/2021), Menteri Kesehatan bilang, pemerintah sedang mengupayakan aplikasi PeduliLindungi bisa terkoneksi dengan aplikasi sejenis yang ada di luar negeri.

Kata Budi Gunadi, hal itu penting untuk memudahkan implementasi protokol kesehatan lintas negara.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, aplikasi PeduliLindungi sedang diupayakan untuk bisa tersambung dengan aplikasi setara lainnya dari luar negeri, agar memudahkan implementasi protokol kesehatan untuk lintas negara. Jadi kalau kita check-in di airport akan langsung mencari datanya dari websitenya aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, masyarakat yang beraktivitas di berbagai ruang publik sudah mengakses PeduliLindungi lebih dari 50 juta kali dalam sehari.

Pengakses paling banyak di sektor perdagangan seperti pusat perbelanjaan, pasar modern, dan pasar tradisional.

Kemudian, transportasi darat, laut, udara, pariwisata seperti hotel, restoran, tempat pertunjukan, kantor pemerintahan dan swasta, bank, pabrik, UMKM dan industri rumah tangga.

Lalu, di tempat peribadatan seperti masjid, gereja, wihara, pura, serta satuan pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, SMP/SMA sederajat, dan perguruan tinggi.

Pekan lalu, kata Budi Gunadi, delapan juta barcode digunakan masyarakat yang mengunjungi tempat publik tiap harinya.

Sedangkan pengakses website PeduliLindungi.id sudah lebih dari 40 juta dalam satu hari.

Seperti diketahui, pemerintah meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs