Jumat, 29 Maret 2024

Presiden Resmikan Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama di Lampung

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden pada Rabu (22/12/2021) pagi, saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung untuk meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Rabu (22/12/2021), melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung. Agendanya meresmikan pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Acara yang menerapkan protokol pencegahan Covid-19, bertempat di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Turut mendampingi Jokowi Presiden, antara lain Iriana Ibu Negara, Ma’ruf Amin Wakil Presiden dan istri, serta Pratikno Menteri Sekretaris Negara.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada NU yang sudah membantu menenangkan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, dan mengajak masyarakat ikut program vaksinasi.

“Saya rasakan betul ajakan ulama berdampak pada vaksin para santri. Pada awal-awal program vaksinasi, begitu keluar yang namanya vaksin Astrazeneca. Banyak daerah yang tidak mau mengambil. Padahal pada saat itu stok yang banyak adalah Astrazeneca, dan harus segera di distribusikan untuk mempercepat program vaksinasi nasional penanggulangan Covid-19.
Tetapi, begitu ada telepon dari para kiai dari Jawa Timur, Pak presiden, silakan semuanya vaksin dikirim ke Jawa Timur, kami terima. Besoknya saya ke Jawa Timur, para kiai berkumpul dan benar-benar semuanya mau menerima vaksin itu,” ujar Presiden.

Sekadar informasi, agenda utama Muktamar ke-34 NU dari tanggal 22-24 Desember 2021 adalah pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Pemilihan dijadwalkan berlangsung hari Kamis (23/12/2021) malam, di Pondok Pesantren Darussa’adah.

Ada dua tokoh yang siap bersaing menjadi Ketua Umum PBNU dengan masa tugas sampai tahun 2025 mendatang.

Pertama, KH.Said Aqil Siradj yang berstatus ketua umum petahana, dan KH.Yahya Cholil Staquf yang sekarang menjabat Katib Aam PBNU.

Sebetulnya jabatan Said Aqil sebagai Ketum PBNU selesai tahun 2020. Tapi, jabatannya diperpanjang karena ada penundaan Muktamar ke-34 NU gara-gara pandemi Covid-19.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs