Jumat, 19 April 2024

Program Vaksinasi Merdeka untuk Pelaku Usaha Terkendala Logistik Vaksin

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Para pelaku usaha bersama Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya di Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021). Foto: Istimewa

Terkendala masalah logistik vaksin, pelaksanaan Program Vaksinasi Merdeka ditunda sementara sambil menunggu arahan dari Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Hal ini disampaikan Antony Harsono President EO Indonesia East. Ia menegaskan, pihaknya bersama Kadin Surabaya tetap berkomitmen dan mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di Surabaya agar herd immunity bisa segera tercapai dan roda perekonomian Surabaya bisa kembali bergerak.

“Saat ini kami masih menunggu arahan dari Pemkot Surabaya, kapan tanggal kepastian pelaksanaannya. Kemarin sebenarnya target pelaksanaan di tanggal 17 Agustus, tetapi karena ada keterbatasan logistik vaksin sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada tanggal itu. Namun kami pastikan kami tetap berkomitmen dan optimis kegiatan vaksinasi ini bisa terlaksana,” urai Antony, Senin (23/8/2021).

Antony menuturkan, pihaknya bersama Kadin Surabaya diminta Eri Cahyadi untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di kalangan dunia usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia pun pun menyambut baik keinginan tersebut, dan bergerak mengakomodasi pelaku usaha yang ingin mendapatkan suntikan vaksin, termasuk dari kalangan UMKM.

“Saat ini yang sudah mendaftar ada sekitar 436 Badan Usaha, termasuk UMKM, dengan total 31.832 orang calon penerima vaksin. Harapan kami vaksinasi ini bisa segera terlaksana, paling tidak ya awal bulan September,” harapnya.

Sementara itu, M. Ali Affandi Ketua Umum Kadin Surabaya mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan soal rencana vaksin tersebut ke dunia usaha khususnya UMKM, sesuai amanat dari Eri Cahyadi, responsnya sangat antusias, hingga terdaftar lebih dari 31 ribu penerima vaksin. Namun, pelaksanaan vaksinasi terkendala logistik vaksin yang memang belum tersedia.

”Jadi kami menyampaikan ke teman-teman yang mendaftar vaksinasi, sampai kini pun kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemkot Surabaya. Semoga bisa terlaksana dalam waktu dekat, sehingga semakin banyak warga Surabaya yang tervaksin, sebagai ikhtiar perlindungan agar perekonomian kembali pulih,” ujarnya.

Ali Affandi menyampaikan, akan mengumumkan lebih lanjut hasil arahan dari Pemkot Surabaya kepada lebih dari 31. ribu calon peserta vaksin. ”Apa pun nanti arahannya, kami sampaikan apa adanya ke teman-teman yang sudah mendaftar. Bahwa kemudian ada kendala logistik vaksin, itu memang di luar kemampuan kami,” jelasnya. (man/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs