Satu Jenazah Penumpang Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan, Tujuh Lainnya Masih dalam Pencarian

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu jenazah penumpang perahu terbalik di Tuban yang sedang dalam pencarian pada Kamis (4/11/2021) pagi.

Kamis pagi sejak sekitar pukul 06.30 WIB, Tim Gabungan SAR kembali melakukan pencarian tujuh penumpang yang dinyatakan masih dalam pencarian.

Rabu (3/11/2021) sore kemarin pukul 17.10 WIB, Tim Gabungan SAR harus menghentikan sementara pencarian demi memastikan keselamatan para penolong.

Hari ini, setelah beberapa waktu melanjutkan pencarian, Tim SAR Gabungan yang melibatkan berbagai unsur menemukan satu jenazah laki-laki.

I Wayan Suyatna Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya dalam laporan tertulis yang diterima suarasurabaya.net menyebutkan, penemuan itu terjadi pukul 09.15 WIB.

Jenazah laki-laki itu, kata Wayan, ditemukan oleh para petugas pencarian kurang lebih 1,38 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan perahu penyeberangan.

Ardhian Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro mengatakan, jenazah yang ditemukan hari ini adalah jenazah yang datanya tidak tercantum dalam tujuh penumpang yang masih dicari sebelumnya.

Sehingga dengan penemuan ini, BPPD mengidentifikasi penumpang perahu terbalik tersebut ada 18 orang. 10 ditemukan dalam kondisi selamat, 7 masih dalam pencarian dan 1 meninggal.

Tujuh orang yang dicari, 5 orang jenis kelamin laki-laki dan 2 orang perempuan. Jumlah ini diperkirakan masih dapat bertambah.

“Kami belum bisa memberi kepastian jumlah penumpang perahu terbalik karena kami masih melakukan pencarian,” kata Ardhian saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Kamis siang.

Sebagaimana diketahui, perahu penyeberangan Tuban-Bojonegoro yang memuat belasan orang penumpang itu terbalik Rabu kemarin.

Perahu penyeberangan itu terbalik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Dari 17 orang penumpang yang diketahui, ada 10 penumpang dinyatakan selamat.

Jenazah laki-laki yang ditemukan hari ini, kata Wayan, sudah dibawa ke RSUD Tuban untuk dilakukan identifikasi.

“Berdasarkan data termutakhir, berarti masih ada enam penumpang perahu penyeberangan ini yang masih dalam pencarian,” katanya.

Kemarin, Ardhian juga menyampaikan pencarian ini terhambat sejumlah kendala. Salah satunya material sampah yang terbawa arus air.

Hari ini, kata Ardhian, wilayah pencarian penumpang perahu penyeberangan yang terbalik akan diperluas hingga ke wilayah Babat, Lamongan.

Dibandingkan kemarin, pantauan arus air di Sungai Bengawan Solo cukup deras namun tidak sederas kemarin.(den/dfn/rst)