Kamis, 25 April 2024

Surabaya Jadi Lokomotif Percepatan Vaksinasi Anak

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat mengunjungi kick off Vaksinasi COVID-19 siswa SD umur 6-11 tahun di SDN Kaliasin I Kota Surabaya, Rabu (15/12/2021). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyebut Kota Surabaya menjadi lokomotif percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

“Terima kasih atas gerak cepat Pak Wali Kota beserta tim dan para kepala SD/MI. Saya rasa ini menjadi lokomotif percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim,” kata Khofifah Gubernur saat memantau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Kaliasin I Surabaya, Rabu (15/12/2021).

Khofifah menyampaikan kick off vaksinasi Covid-19 ini diikuti oleh 27.342 siswa SD/MI di seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Dari jumlah tersebut, siswa paling banyak dari Surabaya, yakni 25.741 siswa.

Untuk vaksinasi kali ini, kata Khofifah, menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan dosis 0,5 milliliter.

Ia mengingatkan proses vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan prosedur dari Kementerian Kesehatan.

Gubernur Khofifah menjelaskan proses pelaksanaan pertama vaksinasi Covid-19 tersebut berlangsung di 21 kota/kabupaten se-Jatim. Ia menyampaikan Pemprov Jatim menerima 700.000 lebih dosis vaksin Sinovac.

“Maka dari itu, kita akan menyegerakan untuk mengirim dosis vaksin yang dikirim dari Kemenkes untuk disalurkan ke berbagai kota/kabupaten di Jatim, terutama ke kota/kabupaten yang capaian umumnya mencapai 70 persen dan capaian vaksinasi lansianya 60 persen,” katanya seperti yang dilansir Antara.

Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah yang telah mendukung proses vaksinasi untuk anak SD/MI usia 6-11 tahun ini.

Menurut ia, Kota Surabaya tidak akan bisa berhasil mencapai level 1 kalau tidak ada dukungan dari Khofifah Gubernur Jatim.

“Bu Gubernur ini bukan hanya sekadar seorang gubernur, tapi Bu Gubernur ini adalah seorang Nyai. Dengan adanya Bu Nyai, doa kami akan mudah diijabah oleh Gusti Allah, makannya Surabaya bisa masuk level 1 lebih cepat. Matur nuwun Bu Nyai,” katanya.(ant/tin/tsy)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs