Sabtu, 20 April 2024

Tim DVI Berhasil Identifikasi Satu Jenazah Penumpang Sriwijaya Air

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB. Foto: Flightradar24

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah penumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Brigjen (Pol) Rusdi Hartono Karopenmas Polri mengatakan, jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut atas nama Okky Bisma.

“Hasil rekonsiliasi sore ini, tim DVI ante mortem dan post mortem berhasil mengidentifikasi satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma, jenis kelamin laki-laki,” ujar Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Kata Rusdi, korban berhasil diidentifikasi melalui metode pemeriksaan sidik jari yang menggunakan alat Inafis Portable System.

“Dari pemeriksaan tersebut yakni dari data post mortem jari telunjuk, ternyata identik dengan data sidik jari di KTP elektroniknya,” tegas Rusdi.

Sampai dengan sore ini, menurut Rusdi, tim DVI telah menerima 17 kantong jenazah, dan yang telah teridentifikasi satu, sehingga 16 lainnya masih dilakukan proses identifikasi.

Sekadar diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 penerbangan Jakarta-Pontianak dipastikan jatuh di perairan kepulauan seribu, Tangerang, Banten, Sabtu siang (9/1/2021)

Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC ini diduga jatuh antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Berdasarkan situs FlightRadar24, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki, tetapi kemudian mendadak berubah menjadi 8.950 kaki, turun lagi ke 5.400 kaki, dan terakhir sebelum hilang kontak berada di 250 kaki.

Di dalam pesawat tersebut total penumpang 50, kemudian 12 kru, terdiri 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs