Jumat, 26 April 2024

1.700 Sapi di Jawa Timur Sembuh dari PMK

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat meninjau pengobatan Hewan Ternak Sapi milik H. Bakri di Dusun Wates, Desa Kedungpring, Kec. Balongpanggang, Sabtu (7/5/2022). Foto: Kominfo Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan sebanyak 1.700 lebih ternak sapi di Provinsi Jawa Timur sudah dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Sebanyak 1.700 lebih dari 7.000 ekor ternak sapi yang terjangkit PMK sudah sembuh,” kata Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) misi dagang di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (24/5/2022).

Khofifah mengatakan total populasi ternak sapi di Jatim mencapai 5,1 juta ekor, dan hanya 7.000 ekor sapi di antaranya terjangkiti PMK, sehingga ada 5 juta ekor lebih di Jatim dalam keadaan sehat.

Oleh karena itu, kata mantan Menteri Sosial Republik Indonesia, menjelang Hari Raya Iduladha 2022, Jawa Timur siap memasok kebutuhan hewan kurban masyarakat Bangka Belitung.

Menurut dia, saat ini ada beberapa kabupaten di Jawa Timur berada di zona merah dan kuning PMK, tetapi masih cukup banyak kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk kategori zona hijau PMK.

“Kita telah menetapkan titik-titik yang dilarang untuk pemasukan dan pengeluaran ternak, karena proses transmisi virus ternak ini melalui karbon yang bisa diterbangkan oleh angin,” katanya, seperti dilaporkan Antara.

Ia menambahkan pemasukan dan pengeluaran ternak di Jawa Timur hanya dilakukan di titik-titik yang masih berkategori hijau.

“Ini untuk mencegah penularan PMK, karena penularan virus ini melalui angin sepanjang dua kilometer dan dapat menambah jumlah ternak sapi yang terjangkit PMK,” katanya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs