Kamis, 2 Mei 2024

Dirjen WHO Berharap Darurat Kesehatan Global Covid-19 Berakhir 2023

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tedros Adhanom Ghebreyesus Dirjen WHO. Foto : WHO

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global pada tahun depan.

Dalam sebuah konferensi pers di Jenewa pada Rabu (14/12/2022), Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur Jenderal (Dirjen) WHO mengatakan, Komite Darurat Covid-19 WHO akan membahas kriteria untuk menyatakan berakhirnya status darurat Covid-19 pada bulan depan.

“Kami berharap suatu saat di tahun depan, kami dapat menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,” ujarnya, seperti dilansir Antara.

Namun, tambah dia, virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 tidak akan hilang.

“Itu (virus SARS-CoV-2) akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar menanganinya bersama dengan penyakit pernapasan lainnya seperti influenza dan RSV (respiratory syncytial virus), yang keduanya saat ini menyebar secara intensif di banyak negara,” katanya.

Kepala WHO menuturkan, pelajaran terpenting dari pandemi ini adalah semua negara perlu memperkuat sistem kesehatan masyarakat untuk mempersiapkan, mencegah, mendeteksi, serta merespons wabah, epidemi, dan pandemi dengan cepat.

Selain itu, perlu adanya kerja sama yang lebih kuat dalam kolaborasi, alih-alih persaingan dan kekacauan yang menandai respons global terhadap Covid-19.

Sementara itu, Maria Van Kerkhove pimpinan teknis Program Darurat Kesehatan WHO memperingatkan, gelombang infeksi dan infeksi ulang akan terus berlanjut di seluruh dunia, saat jumlah kematian baru dari beberapa negara dilaporkan sekitar 8.000 hingga 10.000 kasus dalam sepekan.

Mike Ryan Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO memperingatkan, dunia masih belum mengetahui perkembangan virus SARS-CoV-2 di masa depan. Ketidakpastian itu meningkatkan risiko.

Sebelum kepala WHO itu mengakhiri status darurat Covid-19, keseimbangan perlu dibuat antara virus itu, termasuk dampak dan ketidakpastian.

“Apakah kita telah menangani masalah kerentanan dan ketahanan dalam sistem kesehatan kita atau belum,” ujar Ryan.(ant/tik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs