Jumat, 26 April 2024

DPRD Sepakat Karnaval Nang Tunjungan Digelar Rutin Demi Bangkitkan UMKM

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi (kiri) bersama sejumlah Kepala Daerah mengenakan pakaian batik saat Karnaval nang Tunjungan di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (30/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Komisi B DPRD Kota Surabaya sepakat dan mengapresiasi event “Karnaval nang Tunjungan” yang digelar hari Minggu (30/10/2022)  kemarin. Terlebih, kegiatan tersebut sukses melibatkan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya menyatakan sepakat dan mendukung gelaran “Karnaval Nang Tunjungan”. Momen ini menurutnya, menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM Surabaya untuk lebih mempromosikan produknya.

“Terutama agar masyarakat ini paham dan tahu, bahwa UMKM batik binaan Pemkot Surabaya itu tidak kalah dengan batik-batik lainnya,” kata Anas Karno saat dihubungi media, Senin (31/10/2022).

Anas menambahkan, event seperti “Karnaval Nang Tunjungan” memang perlu digelar rutin atau reguler. Tak hanya pada saat gelaran event di Jalan Tunjungan, tetapi juga diikutsertakan saat momen-momen pameran di mal atau plaza.

“Di mal, plaza dan lain di manapun bentuk pameran seharusnya UMKM sering ditampilkan, sering diajak. Sehingga dapat membawa batik ke kancah lokal, nasional maupun internasional. Sehingga bisa mengangkat taraf hidup dari pada UMKM tersebut,” papar dia.

Stan UMKM batik kreasi warga Surabaya yang berjejer di Jalan Tunjungan, Minggu (30/10/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Ia memaparkan, bentuk pemberdayaan yang bisa dimasifkan pemkot kepada para pelaku UMKM Surabaya. Pertama, perlunya pembinaan, supporting modal dan dukungan promosi atau marketing. Selain ketiga hal tersebut, kata dia, perlu pula ajang pameran seperti event Karnaval Nang Tunjungan.

“Sehingga UMKM ini mulai dari proses mengolah, produksi, bahkan penjualan perlu pendampingan dan turunnya pemkot agar UMKM-UMKM ini tetap dapat bisa eksis,” terangnya.

Untuk diketahui, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berencana menjadikan event “Karnaval Nang Tunjungan” sebagai agenda tahunan. Event ini juga akan melibatkan Kepala Daerah di Gerbangkertasusila (Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan).

“Ini baru pertama kita lakukan, Insyaallah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila,” kata Eri.

Menurut dia, kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan” ini mampu mengenalkan motif batik khas Surabaya sebagai hasil karya desainer UMKM di Kota Pahlawan. Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM.

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” pungkasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs