Selasa, 23 April 2024

DPRD Surabaya Kawal Penanganan Banjir di Medokan Ayu

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
jalan Panjaringan Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. terendam banjir akibat hujan deras. Foto: Antara

Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengawal penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.

Aning Rahmawati Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, sudah berpuluh-puluh tahun kawasan Medokan Ayu selalu banjir, baik pada saat rob maupun hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama atau durasi lama dengan intensitas rendah, dan sebaliknya.

“Di samping hujan yang tinggi di kawasan Medokan Ayu, air kiriman dari kelurahan lain, termasuk juga hulu avour Wonorejo, yaitu Kawasan Jambangan juga luar biasa,” ujar Aning, Sabtu (16/7/2022), dikutip dari Antara.

Menurutnya, untuk mengatasi banjir di kawasan Medokan Ayu tidak cukup hanya dilakukan di hilir avour, melainkan juga di hulu avour.

Ia menjelaskan dalam APBD Kota Surabaya tahun 2022–2023, diperlukan anggaran untuk penanganan banjir di tingkat hulu sungai avour berupa pembangunan saluran yang mengarah ke bozem taman jangkar atau tempat penampungan air.

Sama halnya untuk mengatasi banjir di kawasan Ketintang. Berikut juga pendalaman bozem taman jangkar yang diharapkan bisa menampung air hujan lebih banyak.

Upaya dibangunnya Bozem Aquatic di atas tanah 10.000 meter persegi dengan kedalaman total enam meter ini, dapat mengurangi banjir sekaligus air yang mengalir di area Kebon Agung dan hilir avour.

Sedangkan untuk wilayah hilir, saat ini masih dihitung anggaran saluran gendong yang bisa menuntaskan masalah antara petani Tambak Wonorejo dengan Pemkot Surabaya terkait sosio ekonomi kawasan sekitar.

Sementara itu upaya penanganan banjir yang sudah masuk dalam APBD Surabaya 2022 yakni Sistem Drainase Jaringan Tersier (SDJT) dan Sistem Drainase Lingkungan Pemukiman (SDLP) di Medokan Ayu.

“SDJT dan SDLP Medokan Ayu sendiri harus terus dikawal. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas Pompa Pandugo dan perbaikan pipa,” ujar Aning.

Selain itu, penambahan rumah pompa di hilir sungai avoor juga dilakukan untuk menarik aliran air lebih cepat menuju muara, karena kemiringan saluran Medokan Ayu yang cukup landai. (ant/des/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs