Rabu, 24 April 2024

Indonesia Butuh Perbanyak SDM Bidang Science

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Science dan teknologi. Foto: Pixabay

Bonardo Aldo Tobing Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Bidang Sertifikasi menyebut, saat ini Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan (science). Hal itu disampaikannya dalam acara tahunan Data Enthusiast Day 2022 yang diselenggarakan oleh Data Academy.

“Padahal populasi usia produktif masyarakat Indonesia di tahun 2022 ini meningkat demografinya,” kata Bonardo dalam siaran persnya pada Sabtu (24/9/2022) dikutip Antara.

Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara sektor industri, lembaga pendidikan, dan badan sertifikasi untuk mempersiapkan SDM di bidang data science, untuk menciptakan generasi atau SDM yang mampu di bidang data science.

Sementara itu Nadia Alatas selaku ketua Asosiasi Data Sains dan AI (ASDASI) menyampaikan, bahwa data AI dan data science menjadi penting ketika adanya perubahan pola kerja dan pembelian konsumer yang berawal dari krisis yang dihadapi saat ini.

Diprediksi, AI dan data science akan menjadi navigator di masa mendatang bagi industri dan pelaku bisnis, yang dapat berkembang setiap tahunnya. “Ke depan, para pelaku bisnis akan mulai menyesuaikan pola bisnis di jaman sekarang dan berinvestasi dengan menggunakan AI dan data science,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Yetty Endarwati Senior Project Manager Data Science PT Pupuk Indonesia (Persero) turut menjelaskan, bagaimana data science punya peranan penting dalam sebuah bisnis khususnya untuk Pupuk Indonesia saat ini.

“Dengan positioning Pupuk Indonesia yang baik, maka kami juga mulai memanfaatkan data science untuk otomatisasi pengambilan keputusan di PT Pupuk Indonesia. Dimulai dengan mengimplementasikan data science di bidang marketing, sales and distribution, kini di tahun 2022 telah merambah dalam bidang produksi dan pengadaan. Rencananya, di tahun 2023, 2024, dan 2025 akan merambah pada bidang Human Capital and Finance, Logistic, Trading, serta Food, Utility dan EPC,” ujarnya.

Data Enthusiast Day 2022 bertujuan memperkaya talenta data Indonesia dalam bidang data science dan artificial intelligence (AI) dengan tema “Data Science & AI Goes Mainstream – When Data and AI play an important role in organizations“.

Luthfy Ardiansyah selaku CEO Data Academy menjelaskan bahwa keilmuan data dan AI saat ini tidak hanya menjadi bagian dari analisa untuk pengambilan keputusan, tapi menjadi bagian dari operasional sehari-hari suatu organisasi seperti sales, distribution dan lainnya bahkan menjadi interaksi kepada pelanggannya.

Acara daring ini berhasil menarik lebih dari 700 peserta pendaftar yang terdiri dari akademisi, industry and government, mulai dari siswa, mahasiswa, guru, dosen hingga profesional yang tersebar di 11 provinsi.

Menurut World Economic Forum, data scientist termasuk ke dalam 10 pekerjaan yang sangat dibutuhkan di tahun 2022. Saat ini otomatisasi sudah menjadi pilihan perusahaan agar lebih efisien dan kompetitif dalam operasionalnya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs