Kamis, 25 April 2024

IPM Kota Surabaya Tertinggi di Jawa Timur

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat berkunjung di salah satu tempat pembelajaran. Foto: surabaya.go.id

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya pada 2022 sebesar 82,74 yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Selasa (15/11/2022).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, meski IPM Surabaya tertinggi di Jatim namun dia menambahkan masih ada persoalan lainnya yang harus segera diselesaikan.

“IPM adalah penilaian. Tapi buat saya, sebenarnya masih jauh dan kita harus memperbaiki lebih baik lagi. Karena IPM juga dilihat dari lamanya satu orang ini menempuh jalur pendidikan,” kata Cak Eri sapaan Walkot Surabaya itu, dikutip surabaya.go.id, Minggu (20/11/2022).

Cak Eri menambahkan, terlebih persoalan mengenai di bidang pendidikan, ini harus segera diselesaikan. Misalnya, terdapat pelajar SMA sederajat yang masih terkendala biaya sekolah.

“Bahkan hari ini, adik-adik kita, anak-anak kita yang SMA, masih ada yang tidak bisa ikut ujian karena tidak bisa bayar SPP. SMP juga ada yang belum bisa ambil ijazahnya. Ini yang harus kita kebut (tuntaskan),” ujar dia.

Eri Cahyadi menegaskan, jika persoalan pendidikan ini dapat terselesaikan, maka IPM Surabaya bisa lebih tinggi dari tahun ini. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu keterlibatan semua elemen agar dapat terlaksana dengan baik.

“Dan disitulah pemerintah tidak bisa sendiri. Karena ketika semua elemen ini bergerak, maka kita akan tahu kekurangan-kekurangan dan kelemahan kita di mana,” ungkap Cak Eri.

Menurut Eri, IPM tersebut merupakan acuan atau tolak ukur agar dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada di kota. Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah (PR) di Kota Surabaya agar dapat diselesaikan.

“Karena seharusnya bisa jauh lebih tinggi kalau anggaran ini bisa tepat dengan angka-angka (indikator penilaian) IPM, kita sentuh di sana, maka bisa jauh lebih tinggi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, BPS beberapa tahun terakhir telah mencatat IPM Surabaya mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebesar 82,23 dan meningkat di tahun 2021 menjadi 82,31. Kemudian pada tahun 2022, IPM Kota Surabaya mencapai 82,74 dan tertinggi di Jawa Timur.

Hal ini menunjukkan, kualitas pembangunan manusia di Kota Surabaya terletak pada status kategori “Sangat Tinggi” (IPM ≥ 80).

Pemulihan ekonomi sosial di tengah pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap IPM Kota Surabaya, termasuk meningkatnya indikator pembentuk, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan.(tik/rs)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs