Minggu, 28 April 2024

Jelang G20, Gelandangan-Pengemis di Bali Diserahkan ke Dinas Sosial

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Rapat Koordinasi yang dilakukan Satpol PP Provinsi Bali untuk membahas persiapan G20 seperti penertiban gelandangan dan pengemis di Denpasar, Selasa (1/11/2022). Foto: Antara

I Wayan Suwadi Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Badung, Provinsi Bali mengatakan bahwa sebanyak 64 gelandangan dan pengemis (gepeng) diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) demi menjaga ketertiban di jalanan selama G20 di Bali.

“Kalau gepeng sekitar 64 orang sepanjang penertiban KTT G20. Itu semua sudah dikembalikan ke daerah asalnya, setelah ditertibkan dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Badung, ini paling banyak di kawasan Kuta,” tuturnya pada Antara di Denpasar, Rabu (2/11/2022).

Ia menjelaskan nantinya ketika gepeng yang telah dibina oleh Dinsos dikembalikan ke asalnya, maka mereka tak diizinkan lagi ke Kabupaten Badung untuk menjadi gelandangan dan pengemis.

Anak Agung Ngurah Bawa Nendra Kepala Satpol PP Denpasar juga mengatakan bahwa penertiban gepeng di wilayahnya jika dihitung sejak Januari 2022 maka jumlahnya mencapai 136 gepeng .

“Kalau daerah Denpasar itu kan di semua persimpangan Kota Denpasar, itu pekerjaan rutin Satpol PP artinya tidak fokus karena G20. Sekarang (selama G20) tenaga kita juga lebih banyak fokusnya di Jalan by pass Ngurah Rai dan Jalan by pass IB Mantra,” ungkapnya.

Menurutnya, selama ini gepeng yang dijumpai di ruas-ruas jalan tak seluruhnya berasal dari Kota Denpasar, bahkan sebagian besar berasal dari Kabupaten Karangasem, sehingga menurutnya pembinaan di Dinsos menjadi penting.

“Ini sudah beberapa kali kita ambil, satu orang itu bisa dua atau tiga kali, tapi permasalahannya itu menyelesaikan adanya gepeng. Dinas Sosial ini harusnya berkomunikasi dengan pemerintahan Kabupaten Karangasem, sehingga gepeng tidak lagi turun ke jalan,” paparnya.

I Dewa Nyoman Rai Dharmadi Kepala Satpol PP Provinsi Bali menyampaikan upaya menjaga agar jalanan steril dari adanya gelandangan dan pengemis selama kehadiran delegasi G20 yang dijadwalkan tiba sejak 12 November 2022.

“Kita tertibkan gepeng dan pengamen jangan sampai Bali citranya itu banyak masyarakat miskin, ya jadi ada petugas-petugas lain yang cover, seperti itu kita tertibkan,” ujarnya saat Rapat Koordinasi jelang G20 di Denpasar.

Ia menugaskan anggotanya untuk menyisir ruas-ruas jalan untuk memastikan tak ada gelandangan dan pengemis apalagi sampai dilihat oleh delegasi yang akan hadir dalam pertemuan nanti, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menata kebersihan jalanan di Bali.

I Dewa Nyoman Rai juga mengatakan bahwa untuk menata jalanan, Satpol PP Provinsi Bali telah membersihkan lebih dari seribu spanduk dan baliho (diturunkan) di sepanjang jalan Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue G20, seperti hotel The Apuva Kempinski dan kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).(ant/rum/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs