Keluarga Masih Terus Mencari Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak

Keluarga masih terus berupaya mencari Raffi Dimas Baddar mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat camping di Bukit Krapyak, Pacet, Kabupaten Mojokerto, meski pencarian oleh tim gabungan sudah dihentikan secara resmi pada Senin (19/9/2022) lalu.

Proses pencarian Dimas yang dilaporkan hilang sejak Minggu (11/9/2022) terus berlanjut, dan dilakukan secara mandiri oleh pihak keluarga.

“Keluarga masih bertahan untuk melakukan pencarian, dan kita dari Perhutani, Polhut Tahura, warga setempat juga turut mengawal proses pencarian,” ungkap Margono Asper BKPH Pacet KPH Pasuruan, Rabu (21/9/2022).

Dia berujar, pencarian secara mandiri ini dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.

“Namun kami menyesuaikan kemampuan. Personelnya sekitar 15 orang. Kami terus dampingi pihak keluarga saat melakukan pencarian,” bebernya kepada Fuad, reporter Maja FM.

Margono mengatakan, titik pencarian mandiri ini tidak jauh dari kawasan Bukit Krapyak. Mengingat sejumlah keterbatasan yang ada terutama jumlah personel.

“Untuk posko pencarian mandiri ini kami pusatkan di pintu masuk Krapyak. Meski jumlah personel terbatas, kami tekankan agar keluarga tidak mencari sendiri tanpa pendampingan kami,” tandasnya.

Sementara untuk Camping Ground Bukit Krapyak yang sempat ditutup sementara selama proses pencarian sudah kembali dibuka.

Sebelumnya, seroang pendaki dikabarkan hilang saat melakukan camping di bukit Krapyak Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto.

Mahasiswa semester III Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini dikabarkan hilang sejak Minggu (11/9/2022) siang. Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat bermalam di area perkemahan bukit Krapyak bersama 10 rekannya sejak Sabtu (10/9/2022).(fad/dfn)